INFOSEMARANG.COM -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo resmi mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo di tengah kasus dugaan korupsi di kementeriannya yang sedang diselidiki oleh KPK.
Dalam pernyataannya, Syahrul mengungkapkan telah menyampaikan usul dan surat pengunduran diri sebagai menteri kepada Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Pertemuan tersebut berlangsung di Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 5 Oktober 2023 petang.
Baca Juga: Momen Otto Hasibuan 2 Kali Bujuk Jessica Wongso Ajukan Grasi, Pilih Tetap Dibui?
Syahrul tiba di Indonesia pada Rabu, 4 Oktober 2023 petang, setelah sempat "hilang kontak" saat kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian sedang diselidiki.
Ia datang kembali ke Tanah Air setelah perjalanan ke Italia dan Spanyol.
Meskipun awalnya dijadwalkan kembali pada Sabtu, 30 September 2023, ia berpisah dengan delegasi Kementan dan tidak dapat dihubungi hingga Senin, 2 Oktober 2023.
KPK telah mengumumkan peningkatan status kasus dugaan korupsi di Kementan menjadi tahap penyidikan pada Jumat, 29 September 2023.
Baca Juga: Jadwal BPJS Kesehatan Keliling Oktober 2023 di Kota Semarang
Meski telah menetapkan beberapa pihak sebagai tersangka dalam perkara ini, KPK belum dapat mengumumkan identitas mereka karena proses penyidikan dan pengumpulan bukti masih berlangsung.
Pada Kamis, 28 September 2023, penyidik KPK juga melakukan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Selama penggeledahan, ditemukan uang tunai senilai miliaran rupiah sebagai barang bukti. Selain itu, 12 pucuk senjata api yang ditemukan juga telah diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk tindak lanjut.***