INFOSEMARANG.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkap hasil audit BPKP, negara alami kerugian akibat adanya dugaan korupsi dana pensiun.
Erick Thohir menduga kerugian negara lebih dari Rp300 Miliar.
Pasalnya audit tersebut belum dilakukan secara menyeluruh.
Baca Juga: Tega! Ronald Tannur Lindas Tubuh DSA Pakai Mobil Sampai Tewas, Ternyata Baru Lima Bulan Pacaran
"Jelas dari hasil audit dengan tujuan tertentu itu ada kerugian negara Rp300 miliar dan ini belum menyeluruh dibuka oleh pihak BPKP dan pihak kejaksaan, artinya angka ini bisa lebih besar lagi," ujar Erick saat konferensi pers di gedung Kejagung, Selasa (3/10/2023).
Ketum PSSI itu juga menduga, penyelewengan dana pensiun sebesar 70 persen ada di tubuh empat perusahaan BUMN.
Di antaranya PT Inhutani, Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III, Holding BUMN Pangan, dan PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I.
Dari hasil audit BPKP, dari 48 dana pensiun, diketahui 34 di antaranya atau sekitar 70 persen berada dalam kondisi tidak sehat.
Atas temuan tersebut Erick juga mengungkap rasa sedih dan kecewanya.
"Saya kecewa, saya sedih karena pekerja yang sudah bekerja puluhan tahun, yang tentu kurang, itu hasilnya dirampok oleh oknum-oknum yang biadab,"
Sementara itu, hasil pantauan infosemarang.com di akun instagram @taspen, banyak penerima dana pensiun yang alami kesulitan pencairan.
Baca Juga: Curhat Terakhir Dini Sera Afrianti Sebelum Tewas di Tangan Pacar, Publik Sebut Firasat
Imbasnya, para penerima gaji pensiun berprasangka, kesulitan yang dihadapi mereka saat ini ada kaitan dengan dugaan kasus korupsi tersebut.
"Ternyata 70 persen dana pensiun ada dugaan korupsi, jadi ini alasan kenapa setiap kali otentikasi gagal terus, " tulis @perm***
"Ini mau sampe kapan auditnya, yang di atas sih enak gajinya gede-gede, lah yang dibawah gimana?" tulis @elin***
Baca Juga: Bikin Pusing, Ternyata Ini Alasan Otentikasi Taspen Gagal Terus
Selain diduga ada kaitannya dengan kasus korupsi dana pensiun, kesulitan lain dialami pengguna sebab harus gunakan smartphone berbasis Android 9 dan seterusnya.
Sementara, banyak dari pengguna aplikasi Taspen tidak mampu memperbarui smartphone akibat keterbatasan dana.
"Uang pensiunan cuma sejuta suruh beli hp android versi terbaru demi otentikasi, yang bener aja?" tulis @rusm***.
Sementara itu, Erick Thohir mengungkap dirinya akan memastikan langkah hukum atas dugaan tindak pidana korupsi dana pensiun BUMN.***