INFOSEMARANG.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir terang-terangan sebut dana pensiun dirampok orang-orang biadab.
Hal tersebut diungkap Erick Thohir di Kantor Kejaksaan Agung, Selasa 3 Oktober 2023 lalu.
Saat itu sebuah konferensi pers dilakukan Erick dan Kejagung mengungkap hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Baca Juga: Cara Lepas dari Hubungan Asmara Toxic yang Mengancam Diri Sendiri
Atas temuan itu, orang yang juga menjabat sebagai Ketum PSSI itu mengungkap rasa kekecewaannya.
"Saya kecewa, saya sedih karena pekerja yang sudah bekerja puluhan tahun, yang tentu kurang, itu hasilnya dirampok oleh oknum-oknum yang biadab," kata Erick seperti dikutip Infosemarang.com dari AntaraNews, Jumat 6 Oktober 2023.
Kekecewaan Erick tampak juga dirasakan oleh penerima dana pensiunan melalui Taspen.
Banyak penerima mengeluhkan sulit dan lamanya proses pencairan dana pensiun baru-baru ini.
Hal tersebut disinyalir karena adanya pembaruan aplikasi Taspen, sehingga perlu adanya pembaruan perangkat menjadi Android 9.
Namun tak sedikit yang menduga ada kaitannya dengan kasus dugaan korupsi di badan perusahaan BUMN yang tengah diselidiki Kejagung.
Sontak pengguna aplikasi Taspen mengungkap keluhan lewat kolom komentar di akun isntagram resmi @taspen.
"Ini sampe kapan mau dipersulit, kami yang bisa makan saja sudah alhamdulilah, sekarang mesti ganti hape hanya untuk otentikasi pencairan dana," tulis @elin***
"Pantas saja susah sekali setiap mau otentikasi, ternyata ada oknum biadab yang menyelewengkan dana pensiun," tulis @perma***
"Makin mmepersulit rakyat kecil, ko Taspen jadi begini," tulis @srirh***
"Sudah autentikasi sudah berhasil tapi kok di atm banknya gak bisa diambil, riwayat transaksi ada tapi saldo tidak ada," tulis @erni***
Sementara itu, Erick Thohir dan Kejagung saat ini belum merinci siapa saja dalang dan orang yang terlibat dalam dugaan korupsi dana pensiun di BUMN.***