INFOSEMARANG.COM - Nama Edward Tannur baru-baru ini ramai menjadi sorotan usai putranya yakni Gregorius Ronald Tannur melakukan penganiayaan terhadap korban DSA, kekasihnya hingga tewas.
Edward Tannur sendiri diketahui berasal dari Fraksi PKB dan kini tentu saja, profil hingga harta kekayaan yang dimilikinya langsung banyak dicari oleh publik.
Dikutip dari situs resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN), Edward Tannur diketahui memiliki kekayaan total senilai Rp11, 1 miliar.
Edward terakhir melaporkan harta kekayaanya pada 28 Maret 2023 lalu dan tercatat sama sekali tidak memiliki hutang.
Edward juga diketahui memiliki harta bergerak lain sebesar Rp30 juta serta kas senilai Rp744,9 juta.
Harta kekayaan Edward Tannur terdiri dari alat transportasi dan mesin yakni senilai Rp1,4 miliar.
Baca Juga: Erick Thohir Sebut Dana Pensiun BUMN Dirampok Orang Biadab, Masyarakat Keluhkan Hal Ini Ke PT Taspen
Kemudian ada pula tanah dan bangunan dengan total Rp8,9 miliar yang masing-masing berlokasi di Timor Tengah, Surabaya, Belu dan Kupang.
Kini status sang anak sudah berubah, dari awalnya saksi menjadi tersangka, dikutip dari Instagram resmi @polrestabessurabaya.
Melalui pers konferensi tersebut, terungkap pula fakta bahwa Ronald Tannur dan Dini Sera Afrianti ternyata baru menjalin hubungan asmara selama 5 bulan.
Baca Juga: Cara Lepas dari Hubungan Asmara Toxic yang Mengancam Diri Sendiri
Kapolrestabes Surabaya juga menjelaskan jika sebelum meninggal dunia, tubuh DSA sempat terseret lima meter dan terlindas mobil pelaku.
Korban DSA sebelum meninggal dunia akibat dianiaya kekasihnya sendiri, sempat pergi ke Blackhole KTV Surabaya dengan Ronald atas undangan temannya.