Kisah dari Kampung Halaman Dini Sera Afrianti yang Dibunuh Anak Anggota DPR: Lama Pergi, Pulang Tinggal Nama

Galuh Prakasa
Sabtu 07 Oktober 2023, 06:59 WIB
Konferensi Pers Polrestabes Surabaya  kasus tewasnya Dini Sera Afrianti alias DSA oleh anak anggota DPR RI. (Sumber : instagram @humaspolrestabesurabaya)

Konferensi Pers Polrestabes Surabaya kasus tewasnya Dini Sera Afrianti alias DSA oleh anak anggota DPR RI. (Sumber : instagram @humaspolrestabesurabaya)

INFOSEMARANG.COM -- Dini Sera Afrianti alias Andini (27), yang diduga menjadi korban pembunuhan oleh Gregorius Ronald Tannur alias Ronald, anak anggota DPR RI dari Fraksi PKB, sudah lebih dari satu dekade tidak kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut Ketua RT 12 Kampung Gunung Guruh Girang, Saepudin, ia terakhir kali melihat korban sekitar 12 tahun yang lalu saat masih menjadi pelajar.

Korban pergi dari rumah keluarganya di Kampung Gunung Guruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, dan tidak pernah kembali. Kini, saat akhirnya pulang, Dini telah meninggal dunia.

Baca Juga: Update Kebakaran TPA Jatibarang: Asap Masih Pekat, Kadis Damkar Semarang Sempat Pingsan di Lokasi

"Terakhir saya melihat korban sekitar 12 tahun yang lalu, saat masih menjadi pelajar. Setelah itu, pergi dari rumah keluarganya di Kampung Gunung Guruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat dan tidak pulang-pulang. Sayangnya pas pulang sudah meninggal dunia," kata Ketua RT 12 Kampung Gunung Guruh Girang Saepudin dikutip dari Amtara.

Jenazah Dini tiba di rumah duka pada Jumat, 6 Oktober 2023 pagi sekitar pukul 04.00 WIB setelah pihak keluarga menjemputnya dari Surabaya.

Jenazahnya disemayamkan beberapa jam sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Babakan, yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya.

Sekitar pukul 08.00 WIB, jenazah Dini yang nyawanya direnggut oleh pacarnya berinisial R usai pesta di salah satu klub hiburan malam di Surabaya dibawa ke TPU Babakan.

Penyebab kematian Dini ini baru terungkap setelah salah seorang pihak keluarga korban memberitahu bahwa sebelum meninggal, Dini dan pacarnya sempat mengunjungi klub malam di Surabaya.

Baca Juga: Pengakuan Otto Hasibuan Ungkap Alasan Jessica Wongso Tetap Pilih Bui 20 Tahun Dibanding Grasi

Sang pacar yang merupakan anak anggota DPR RI tega menganiaya Dini hingga tewas dengan kekejaman yang luar biasa.

"Untuk kasus yang dialami korban, saya kurang paham. Namun yang saya tahu Dini tidak pulang-pulang ke kampung dan selama itu tidak ada kabar tentang dirinya dan tahu-tahu pulang sudah dalam kondisi meninggal," tambahnya.

Saepudin mengakui tidak mengetahui sifat Dini secara mendalam, terutama karena saat ia masih tinggal di Kampung Gunung Guruh Girang, usianya masih sangat muda dan masih bersekolah.

Sebelumnya, kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian janda muda asal Kabupaten Sukabumi ini terjadi setelah korban dan pacarnya yang sama-sama terpengaruh minuman keras bertengkar di salah satu tempat hiburan malam di Surabaya.

Diduga karena pengaruh minuman keras, pacar korban secara brutal menganiaya Dini hingga meregang nyawa. Bahkan, jasad perempuan cantik ini dimasukkan ke dalam bagasi mobil milik terduga pelaku.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)