Pelaku Pembunuhan Dini Sera Afrianti di Surabaya Disebut Psikopat: Seperti Apa Penyebab dan Gejalanya?

Jeanne Pita W
Sabtu 07 Oktober 2023, 17:43 WIB
Ronald Tannur disebut Psikopat: Seperti Apa Penyebab dan Gejalanya? (Sumber : Istimewa)

Ronald Tannur disebut Psikopat: Seperti Apa Penyebab dan Gejalanya? (Sumber : Istimewa)

INFOSEMARANG.COM -- Kasus penganiayaan dan pembunuhan Dini Sera Afrianti masih terus didalami pihak kepolisian.

Dini Sera Afrianti atau yang kerap disapa Andini (29), merupakan seorang janda dan diketahui menjalin hubungan asmara dengan Ronald Tannur, anak anggota DPR dari fraksi PKB.

Ronald Tannur kini ditetapkan sebagai tersangka dari kasus penganiayaan Dini Sera Afrianti atas kasus penganiayaan.

Baca Juga: Masih Seumur Jagung, Persis Solo Women Dibubarkan Usai Tidak Ada Kejelasan Liga 1 Putri

Sebelum meinggal dunia, korban diketahui mendapatkan sejumlah luka lebam hinnga bekas ban mobil di bagian tangan kanannya.

Jadi sempat terseret. Dan di tangan kanannya ada bekas ban mobil. Diduga dilindas tangan kanannya itu,” ungkap kuasa hukum keluarga korban beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, tidak sedikit warganet yang menyebut bahwa pelaku, Ronald Tannur adalah psikopat.

Lalu, apa yang menyebabkan aksi psikopat ini bisa terjadi? Bagaimana cara mengenali gejala seorang psikopat?

Baca Juga: Buntut iPhone 15 Overheat, Kini Apple Luncurkan iOS Teranyar Untuk Mengatasinya

Melansir dari laman resmi Siloam Hospital, berikut penjelasannya.

Penyebab Psikopat

Pasalnya, banyak faktor yang dapat menjadi penyebab seseorang menjadi atau memiliki sisi psikopat ini.

Sebagian besar disebutkan memang memiliki gangguan mental.

Di sisi lain, psikopat adalah kondisi yang masih belum diketahui secara pasti penyebabnya.

Baca Juga: 5 Dampak Bahaya Asap Kebakaran, Warga Kota Semarang Waspada Imbas Kebakaran TPA Jatibarang

Namun menurut sumber yang sama, beberapa hal berikut dapat menjadi faktor penyebab psikopat tersebut.

1. Faktor genetik

Faktor genetik dapat menjadi penyebab psikopat.

Orang tua dengan gangguan mental dapat berpotensi pula untuk menurunkan atau mewariskan kelainan genetik ini, termasukpskopat kepada anaknya.

2. Gangguan fungsi otak

Adanya penurunan aktivitas di sistem limbik, dan korteks prefrontal di otak yang terlibat dalam pengontrolan emosi, empati, serta pengambilan keputusan.

Baca Juga: Bocoran Skor Aman Lulus SKD CPNS 2023 Kemenkumham Formasi Penjaga Tahanan

3. Trauma masa kecil

Tidak menutup kemungkinan bahwa adanya trauma masa kecil bisa menjadi pemicu bagi seseorang untuk menjadi psikopat.

Trauma ini biasanya disebabkan dari adanya kekerasan fisik, emosional dan seksual, hingga pola asuh orang tua yang tidak baik.

Selain itu, kondisi ekonomi yang sulit juga bisa menjadi pembentuk karakteristik psikopat pada anak ketika tumbuh dewasa.

Baca Juga: Berapa Jarak Aman Hamil Lagi setelah Operasi Caesar? Simak Hal yang Harus Diperhatikan

Gejala Psikopat

Gejala atau karakteristik pada psikopat umumnya dapat muncul sejak masa kanak-kanak.

Karakteristik ini pun cenderung memburuk ketika beranjak dewasa.

Seperti apa gejala psikopat itu?

1. Sikap manipulatif

Sikap manipulatif kerap digunakan seorang psikopat menjadi salah satu cara yang digunakan untuk terlihat karismatik pada orang lain, sehingga membuat banyak orang tertarik dan menyukainya.

Baca Juga: Apa Itu Codependent Relationship, Bucin yang Rela Lakukan Apa Saja Jadi Pertanda

2. Membutuhkan stimulasi

Seorang psikopat butuh hal-hal yang dapat memerikan efek stimulan pada dirinya.

Sehingga tak jarang pula seorang psikopat melakukan hal-hal yang melanggar peraturan hanya untuk mencari kesenangan pribadi.

3. Suka berbohong

Tidak jarang seorang psikopat sering berbohong supaya terkesan tidak bersalah sehingga bisa keluar dari masalah.

Baca Juga: Respon Muhaimin Iskandar Soal Anak Pejabat DPR RI Fraksi PKB Terseret Kasus Dini Sera Afrianti: Saya di Pihak Korban

4. Bersikap arogan dan terlalu percaya diri

Seorang psikopat akan merasa dirinya lebih baik dari orang lain.

Mereka juga merasa berhak untuk mendapatkan segala hal yang ada di dunia.

Sehingga mereka pun juga akan melakukan apapun untuk mendapatkan yang diinginkan tanpa pduli dengan konsekuensi, hukum dan norma yang berlaku.

5. Tidak peduli dengan orang lain

Seorang psikopat tidak peduli dengan perasaan dan hak orang lain.

Sehingga mereka cenderung merasa tidak bersalah dan mengabaikan perasaan orang lain yang mereka lukai.

Baca Juga: TPA Jatibarang Kebakaran Lagi, Wali Kota Semarang Ungkap Fakta: Penyebab Mudah Terbakar...

6. Tidak punya rasa empati

Sulit memahami perasaan orang lain merupakan salah satu gejala psikopat yang cukup umum dijumpai.

Rasa takut, sedih, atau kecewa merupakan hal yang tidak masuk akal baginya.

Seorang psikopat akan bersikap acuh tak acuh bahkan ketika melihat orang terdekat mereka menderita.

7. Tidak mampu mengontrol perilakunya

Seorang psikopat sering kali melanggar peraturan dan norma yang ada.

Baca Juga: Harta Kekayaan Rp 11 Miliar, Edward Tannur Ayah Pembunuh Dini Sera Afrianti Tak Miliki Utang

8. Impulsif dan tidak bertanggung jawab

Sika impulsif dan tidak bertanggung jawab ini juga berkaitan dengan sikapnya yang tidak memedulikan aturan dan tanggung jawab.

Mereka cenderung merespons sesuatu sesukanya tanpa berpikir terlebih dahulu mengenai risiko dari tindakan yang mereka lakukan terhadap dirinya dan orang di sekitarnya.

Sehingga dalam kasus penganiayaan Dini Sera Afrianti (29) ini, tidak menutup kemungkinan bagi warganet hingga menyebut pelaku adalah psikopat jika melihat dari sejumlah gejala yang dipaparkan di atas. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaíakat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan13 Desember 2024, 14:13 WIB

SCU Borong 4 Penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024, Hidupi Tradisi Unggul

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen SCU dalam menghidupi tradisi unggul dan terus beradaptasi dengan perubahan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas.
Rektor SCU Dr. Ferdinand Hindiarto saat menerima penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Desember 2024, 13:43 WIB

Dekoruma Grand Opening Gerai di Semarang, Jadi Jujugan Tempat Cari Furniture dan Custom Interior

Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia, melakukan grand opening gerai yang berlokasi di Jl A Yani, di Semarang.
Grand Opening Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia di Jl A Yani Semarang, Jumat 13 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Desember 2024, 20:04 WIB

PADI Reborn dan DJ Winky Wiryawan Meriahkan HUT ke 18 Paramount Enterprise

Dalam 18 tahun Paramount Enterprise telah tumbuh menjadi perusahaan yang adaptif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Puncak acara Paramount ‘Fun Color Run’ 2024 menyambut HUT ke 18 Paramount Enterprise.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya26 November 2024, 16:26 WIB

Tips Aman Berkendara Buat Generasi Z

Penting generasi Z yang mendominasi proporsi itu untuk makin menjaga perilaku berkendara agar terhindar maupun terlibat kecelakaan.
Generasi Z wajib menjaga perilaku berkendara yang aman. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum26 November 2024, 16:24 WIB

PJ Gubernur Jateng Optimistis Pilkada 2024 di Jateng Berjalan Kondusif

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengaku optimistis penyelenggaraan pilkada serentak 2024 di wilayahnya bakal berjalan kondusif.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 November 2024, 17:09 WIB

Polda Jateng Gelar Apel Pergeseran Pasukan BKO Pengamanan TPS Pilkada 2024 ke 10 Polres

Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng, Senin, 25 November 2024.
Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya24 November 2024, 17:52 WIB

Wali Kota Semarang Ajak Seluruh Camat dan ASN Tegaskan Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Mbak Ita menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN, khususnya di masa-masa krusial menjelang dan selama Pilkada.
Apel akbar pengawas pemilihan se-Kota Semarang, Minggu 24 November 2024.

 (Sumber:  | Foto: Sakti)