Sesak Jadi Salah Satu Gejala Panic Attack, Ketahui Pengertian, Gejala dan Cara Mengatasinya

Jeanne Pita W
Sabtu 07 Oktober 2023, 19:27 WIB
Ilustrasi | Pengertian, Gejala dan Cara Mengatasi panic attack (Sumber : Freepik/cookie_studio)

Ilustrasi | Pengertian, Gejala dan Cara Mengatasi panic attack (Sumber : Freepik/cookie_studio)

INFOSEMARANG.COM -- Panic Attack atau serangan panik dapat terjadi pada segala kalangan usia.

Tak hanya pada orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami serangan panik ini.

Seangan panik atau panic attack ini merupakan kondisi di mana rasa takut dan cemas yang muncul secara tiba-tiba dan dapat membuat seseorang kewalahan.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Saluran di Status WhatsApp, Ternyata Gampang Banget!

Kondisi ini biasanya diiringi dengan gejala fisik lainnya yang akutseperti napas tersengal-sengal, dan jantung berdegup kencang.

Selain itu, serangan panik ini juga dapat diartikan sebagai kondisi di mana gelombang ketakutan dan kecemasan yang intens yang menyerang sehingga dapat melemahkan dan melumpuhkan kondisi seseorang.

Gejala Panic Attack

Jika seseorang mengalami serangan panik, beberapa mungkin akan merasa kehilangan kendali terhadap situasi di sekitarnya, takut akan mengalami bahaya fisik, bahkan merasa nyawanya terancam.

Baca Juga: Jalan Kaki Efektif Hilangkan Stres? Cek Faktanya

Nmaun perlu diketahui pula bahwa reaksi fisik setiap orang terhadap serangan panik dapat berbeda-beda, antara lain:

- Napas tersengal-sengal, bernapas cepat, atau sulit bernapas

- Kepala terasa ringan atau merasa akan pingsan

- Cahaya terasa lebih terang dan intens

- Detak jantung cepat dan sesak

Baca Juga: Tips agar Mata Tidak Iritasi karena Asap Kebakaran, Lakukan 4 Hal Ini

- Kaki gemetar dan lemas

- Mengeluarkan air mata, seperti tidak bisa berhenti menangis

- Merasa terjebak, seperti tidak mampu bergerak

- Kram perut, atau mual

- Perasaan mati rasa

Baca Juga: Buntut iPhone 15 Overheat, Kini Apple Luncurkan iOS Teranyar Untuk Mengatasinya

- Derealisasi dan/atau depersonalisasi

- Merasa tidak nyata atau terlepas dari lingkungan

- Perasaan takut mati

- Kehilangan kendali, seperti menjadi gila, atau seperti ada jeratan dipikiran yang sulit dilepaskan

- Keringat berlebihan

Baca Juga: 5 Dampak Bahaya Asap Kebakaran, Warga Kota Semarang Waspada Imbas Kebakaran TPA Jatibarang

Cara Mengatasi Panic Attack

Ada beberapa cara atau metode yang dapat dilakukan ketika seseorang mengalami serangan panik atau panic attack ini.

Secara pribadi, jika Anda sedang mengalami panic attack, Anda dapat melakukan beberapa cara berikut untuk mengatasinya, yang dilansir dari laman Siloam Hospital.

- Berhenti sejenak untuk cari tahu pemicunya.

- Mencoba untuk mengamati pikiran dan rasa yang mengikutinya. Coba sadari apakah hal ini dapat diatasi atau sulit untuk diatasi.

- Coba lakukan relaksasi otot dan atur pernapasan. Kemudian, gunakan metode 5-4-3-2-1 untuk membuat diri lebih tenang.

Baca Juga: Waspada Jarak Pandang, Kota Semarang Berselimut Asap Imbas Kebakaran TPA Jatibarang

Metode 5-4-3-2-1:

1. Cari, kemudian amati 5 objek.

2. Dengarkan dan amati 4 suara yang berbeda.

3. Sentuh 3 objek. Amati tekstur, suhu, serta fungsinya.

4. Identifikasi dan amati 2 bau yang berbeda.

5. Sebutkan 1 hal yang bisa Anda cicipi dan amati rasanya.
***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)