Ronald Tannur Disebut Publik Psikopat Usai Sebabkan Dini Sera Afrianti Tewas, Bagaimana Ciri-cirinya?

Sering curhat di TikTok, Dini Sera Afrianti terjebak toxic relationship dengan Ronald Tannur? (Sumber : TikTok @bebyandine)

INFOSEMARANG.COM - Seperti kita ketahui, publik masih dibuat geram dengan aksi Ronald Tannur yang tega membuat sosok Dini Sera Afrianti meninggal dunia. Tidak sedikit pula publik di media sosial menyebut sosok anak anggota DPR tersebut merupakan sosok psikopat.

Lima bulan menjalin hubungan asmara dengan Ronald Tannur, nasib pilu justru dialami oleh Dini Sera Afrianti hingga harus meregang nyawa. Lantas sebenarnya apa itu psikopat, dan bagaimana ciri serta apakah bisa sembuh?

Atas kejahatan berupa penganiayaan hingga Dini Sera Afrianti meninggal dunia, Ronald Tannur kekinian sudah diamankan, dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Bagi Anda yang masih asing dengan penjelasan mengenai apa itu psikopat, simak informasinya berikut ini.

Baca Juga: Alasan Tersembunyi yang Membuat Seseorang Menyakiti Diri Sendiri

Apa itu psikopat?

Dikutip dari laman Alodokter Psikopat adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan perilaku antisosial, tidak memiliki empati, dan memiliki temperamen yang sulit diprediksi. Psikopat umumnya sulit terdeteksi karena penderitanya dapat terlihat atau berpenampilan normal, bahkan cenderung mudah disukai banyak orang.

Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), psikopati adalah bagian dari gangguan kepribadian antisosial (antisocial personality disorder). Gangguan ini mengakibatkan perilaku antisosial pada pengidapnya. Mereka juga cenderung melanggar aturan dan melakukan tindak kriminal, termasuk kekerasan.

Ciri-ciri psikopat atau yang menjadi gejala awal

Baca Juga: Info Pengalihan Arus Lalu Lintas Semarang Malam Ini Sampai Besok: 7-8 Oktober 2023, Hindari Simpang Lima

  • Sering melanggar norma sosial

Psikopat sering kali melanggar aturan dan norma sosial. Mereka cenderung melakukan tindak kriminal, seperti pencurian, kekerasan, atau perampokan. Psikopat juga sering kali terlibat dalam perilaku berisiko, seperti penyalahgunaan zat atau seks bebas.

  • Tidak punya empati

Psikopat tidak memiliki empati terhadap orang lain. Mereka tidak dapat memahami atau merasakan perasaan orang lain. Hal ini dapat menyebabkan mereka menyakiti atau melecehkan orang lain tanpa merasa bersalah.

  • Manipulatif

Psikopat sangat pandai memanipulasi orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka sering kali berbohong, menipu, atau menakut-nakuti orang lain untuk mencapai tujuan mereka.

Baca Juga: Psikologi Belanja: Ternyata Ini yang Membuat Seseorang Belanja Berlebihan

  • Gegabah

Psikopat sering kali bertindak impulsif dan tidak memikirkan konsekuensi dari tindakan mereka. Mereka cenderung melakukan tindakan yang berbahaya atau berbahaya tanpa mempertimbangkan risikonya.

  • Kerap terlibat kekerasan dan bersikap kasar tanpa alasan jelas

Psikopat sering kali terlibat dalam perilaku kekerasan. Mereka dapat menjadi agresif atau kasar tanpa alasan yang jelas.

  • Kurang bertanggung jawab

Psikopat tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka. Mereka sering kali menyalahkan orang lain atas kesalahan mereka sendiri.

Baca Juga: Psikologi Belanja: Ternyata Ini yang Membuat Seseorang Belanja Berlebihan

  • Tidak pernah menyesal.

Psikopat tidak memiliki penyesalan atas tindakan mereka. Mereka tidak merasa bersalah atau malu atas apa yang telah mereka lakukan.

Perlu diingat bahwa tidak semua orang yang menunjukkan gejala-gejala di atas adalah psikopat. Diagnosis psikopat hanya dapat dilakukan oleh profesional kesehatan mental.

Itu dia tadi pembahasan mengenai ciri-ciri psikopat, kalimat yang belakangan ditujukan kepada Ronald Tannur pelaku kekerasan terhadap Dini Sera Afrianti hingga meninggal dunia.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI