Ronald Tannur Disebut Publik Psikopat Usai Sebabkan Dini Sera Afrianti Tewas, Bagaimana Ciri-cirinya?

Arendya Nariswari
Minggu 08 Oktober 2023, 05:22 WIB
Sering curhat di TikTok, Dini Sera Afrianti terjebak toxic relationship dengan Ronald Tannur? (Sumber : TikTok @bebyandine)

Sering curhat di TikTok, Dini Sera Afrianti terjebak toxic relationship dengan Ronald Tannur? (Sumber : TikTok @bebyandine)

INFOSEMARANG.COM - Seperti kita ketahui, publik masih dibuat geram dengan aksi Ronald Tannur yang tega membuat sosok Dini Sera Afrianti meninggal dunia. Tidak sedikit pula publik di media sosial menyebut sosok anak anggota DPR tersebut merupakan sosok psikopat.

Lima bulan menjalin hubungan asmara dengan Ronald Tannur, nasib pilu justru dialami oleh Dini Sera Afrianti hingga harus meregang nyawa. Lantas sebenarnya apa itu psikopat, dan bagaimana ciri serta apakah bisa sembuh?

Atas kejahatan berupa penganiayaan hingga Dini Sera Afrianti meninggal dunia, Ronald Tannur kekinian sudah diamankan, dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Bagi Anda yang masih asing dengan penjelasan mengenai apa itu psikopat, simak informasinya berikut ini.

Baca Juga: Alasan Tersembunyi yang Membuat Seseorang Menyakiti Diri Sendiri

Apa itu psikopat?

Dikutip dari laman Alodokter Psikopat adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan perilaku antisosial, tidak memiliki empati, dan memiliki temperamen yang sulit diprediksi. Psikopat umumnya sulit terdeteksi karena penderitanya dapat terlihat atau berpenampilan normal, bahkan cenderung mudah disukai banyak orang.

Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), psikopati adalah bagian dari gangguan kepribadian antisosial (antisocial personality disorder). Gangguan ini mengakibatkan perilaku antisosial pada pengidapnya. Mereka juga cenderung melanggar aturan dan melakukan tindak kriminal, termasuk kekerasan.

Ciri-ciri psikopat atau yang menjadi gejala awal

Baca Juga: Info Pengalihan Arus Lalu Lintas Semarang Malam Ini Sampai Besok: 7-8 Oktober 2023, Hindari Simpang Lima

  • Sering melanggar norma sosial

Psikopat sering kali melanggar aturan dan norma sosial. Mereka cenderung melakukan tindak kriminal, seperti pencurian, kekerasan, atau perampokan. Psikopat juga sering kali terlibat dalam perilaku berisiko, seperti penyalahgunaan zat atau seks bebas.

  • Tidak punya empati

Psikopat tidak memiliki empati terhadap orang lain. Mereka tidak dapat memahami atau merasakan perasaan orang lain. Hal ini dapat menyebabkan mereka menyakiti atau melecehkan orang lain tanpa merasa bersalah.

  • Manipulatif

Psikopat sangat pandai memanipulasi orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka sering kali berbohong, menipu, atau menakut-nakuti orang lain untuk mencapai tujuan mereka.

Baca Juga: Psikologi Belanja: Ternyata Ini yang Membuat Seseorang Belanja Berlebihan

  • Gegabah

Psikopat sering kali bertindak impulsif dan tidak memikirkan konsekuensi dari tindakan mereka. Mereka cenderung melakukan tindakan yang berbahaya atau berbahaya tanpa mempertimbangkan risikonya.

  • Kerap terlibat kekerasan dan bersikap kasar tanpa alasan jelas

Psikopat sering kali terlibat dalam perilaku kekerasan. Mereka dapat menjadi agresif atau kasar tanpa alasan yang jelas.

  • Kurang bertanggung jawab

Psikopat tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka. Mereka sering kali menyalahkan orang lain atas kesalahan mereka sendiri.

Baca Juga: Psikologi Belanja: Ternyata Ini yang Membuat Seseorang Belanja Berlebihan

  • Tidak pernah menyesal.

Psikopat tidak memiliki penyesalan atas tindakan mereka. Mereka tidak merasa bersalah atau malu atas apa yang telah mereka lakukan.

Perlu diingat bahwa tidak semua orang yang menunjukkan gejala-gejala di atas adalah psikopat. Diagnosis psikopat hanya dapat dilakukan oleh profesional kesehatan mental.

Itu dia tadi pembahasan mengenai ciri-ciri psikopat, kalimat yang belakangan ditujukan kepada Ronald Tannur pelaku kekerasan terhadap Dini Sera Afrianti hingga meninggal dunia.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)