Apakah Psikopat Bisa Sembuh? Ternyata Ini Pengobatan yang Disarankan

Arendya Nariswari
Minggu 08 Oktober 2023, 06:00 WIB
Ilustrasi  (Sumber : Freepik/cookie_studio)

Ilustrasi (Sumber : Freepik/cookie_studio)

INFOSEMARANG.COM - Mendengarkan kronologi tewasnya sosok Dini Sera Afrianti, warga masyarakat lantas tidak sedikit yang menyebutkan sosok Ronald Tannur sebagai psikopat.

Tidak sedikit lantas yang bertanya-tanya, apakah seseorang dengan gejala psikopat bisa sembuh seutuhnya?

Kemudian sebenarnya, pengobatan apa dan tindakan bagaimana yang sebaiknya dilakukan jika seseorang terdiagnosa psikopat? Simak informasi berikut ini.

Baca Juga: Ronald Tannur Disebut Publik Psikopat Usai Sebabkan Dini Sera Afrianti Tewas, Bagaimana Ciri-cirinya?

Gejala psikopat

Sebelum mengenal pengobatannya, Anda wajib memahani terlebih dahulu beberapa gejala psikopat berikut

1. Sering berbohong
2. Tidak memiliki empati
3. Kerap melakukan tindakan kekerasan tanpa alasan
4. Mengabaikan hak orang lain
5. Sulit membedakan antara yang benar dan salah
6. Dan masih banyak lagi lainnya.

Kemudian apakah psikopat bisa sembuh?

Dikutip dari laman Alodokter, seseorang dengan gejala psikopat sering tak menyadari gejala-gejala awalnya.

Jika teman atau keluarga kalian memperlihatkan gejala seperti di atas, segera lakukan konsultasi ke dokter.

Baca Juga: Alasan Tersembunyi yang Membuat Seseorang Menyakiti Diri Sendiri

Biasanya terdapat beberapa pengobatan psikopat akan dilakukan oleh dokter seperti penjelasan berikut ini.

Pengobatan psikopat

  • Psikoterapi

Tujuannya, dokter agar bisa memberikan penjelasan terhadap pasien terkait apa yang dilakukan serta pengaruhnya terhadap orang lain.

  • Konseling kelompok

Tergolong jenis terapi jangka panjang, banyak dokter menilai jika cara ini trmasuk efektif.

Biasanya konseling ini berlangsung selama 18 bulan, tujuannya agar ketika berinteraksi dengan orang lain tidak ada perilaku menyinggung atau mudah tersulut emosi.

Baca Juga: Psikologi Belanja: Ternyata Ini yang Membuat Seseorang Belanja Berlebihan

  • Mengonsumsi obat-obatan

Sejumlah obat-obatan biasanya diresepkan oleh dokter pada penderita, misalnya saja seperti antidepresan, antipsikotik, mood stabilizers hingga anticemas.

Demikian penjelasan mengenai apakah psikopat bisa diobati atau tidak. Pengobatan seawal mungkin serta dukungan dari orang terdekat sangat penting untuk keberhasilan pengobatan terhadap seorang yang menderita psikopat.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaíakat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan13 Desember 2024, 14:13 WIB

SCU Borong 4 Penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024, Hidupi Tradisi Unggul

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen SCU dalam menghidupi tradisi unggul dan terus beradaptasi dengan perubahan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas.
Rektor SCU Dr. Ferdinand Hindiarto saat menerima penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Desember 2024, 13:43 WIB

Dekoruma Grand Opening Gerai di Semarang, Jadi Jujugan Tempat Cari Furniture dan Custom Interior

Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia, melakukan grand opening gerai yang berlokasi di Jl A Yani, di Semarang.
Grand Opening Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia di Jl A Yani Semarang, Jumat 13 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Desember 2024, 20:04 WIB

PADI Reborn dan DJ Winky Wiryawan Meriahkan HUT ke 18 Paramount Enterprise

Dalam 18 tahun Paramount Enterprise telah tumbuh menjadi perusahaan yang adaptif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Puncak acara Paramount ‘Fun Color Run’ 2024 menyambut HUT ke 18 Paramount Enterprise.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya26 November 2024, 16:26 WIB

Tips Aman Berkendara Buat Generasi Z

Penting generasi Z yang mendominasi proporsi itu untuk makin menjaga perilaku berkendara agar terhindar maupun terlibat kecelakaan.
Generasi Z wajib menjaga perilaku berkendara yang aman. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum26 November 2024, 16:24 WIB

PJ Gubernur Jateng Optimistis Pilkada 2024 di Jateng Berjalan Kondusif

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengaku optimistis penyelenggaraan pilkada serentak 2024 di wilayahnya bakal berjalan kondusif.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 November 2024, 17:09 WIB

Polda Jateng Gelar Apel Pergeseran Pasukan BKO Pengamanan TPS Pilkada 2024 ke 10 Polres

Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng, Senin, 25 November 2024.
Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya24 November 2024, 17:52 WIB

Wali Kota Semarang Ajak Seluruh Camat dan ASN Tegaskan Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Mbak Ita menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN, khususnya di masa-masa krusial menjelang dan selama Pilkada.
Apel akbar pengawas pemilihan se-Kota Semarang, Minggu 24 November 2024.

 (Sumber:  | Foto: Sakti)