Jenis Gangguan Kecemasan dan Penyebabnya, Lalu Pengobatan Apa yang Harus Dilakukan?

Arendya Nariswari
Minggu 08 Oktober 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi seseorang dengan gejala gangguan kecemasan (Sumber : Pexels/Andrea Piacquadio)

Ilustrasi seseorang dengan gejala gangguan kecemasan (Sumber : Pexels/Andrea Piacquadio)

INFOSEMARANG.COM - Pernahkah Anda, teman atau keluarga terdekat kalian merasakan cemas berlebihan hingga menghambat aktivitas? Bisa jadi, keluarga, teman atau bahkan Anda sendiri mengalami gejala gangguan kecemasan atau anxiety disorder.

Lalu sebenanya, apa gangguan kecemasan itu, kemudian faktor apa saja yang menyebabkan seseorang mengalami anxiety disorder?

Gangguan kecemasan adalah penyakit mental yang menyebabkan rasa cemas dan takut yang berlebihan. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk pekerjaan, sekolah, dan hubungan sosial. Gangguan kecemasan dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih umum terjadi pada wanita dan orang dewasa muda.

Baca Juga: Ronald Tannur Disebut Publik Psikopat Usai Sebabkan Dini Sera Afrianti Tewas, Bagaimana Ciri-cirinya?

Jenis Gangguan Kecemasan

Dikutip dari laman RS Mitra Keluarga, Ada beberapa jenis gangguan kecemasan, yaitu:

  • Gangguan kecemasan umum (GAD): GAD adalah jenis gangguan kecemasan yang paling umum. Penderita GAD akan merasa cemas secara berlebihan dan terus-menerus tentang banyak hal, seperti kesehatan, keuangan, pekerjaan, dan hubungan sosial.
  • Gangguan kecemasan sosial (fobia sosial): Penderita gangguan kecemasan sosial akan merasa takut atau cemas saat berinteraksi dengan orang lain, terutama dalam situasi sosial. Mereka mungkin takut untuk dinilai, dipermalukan, atau ditolak oleh orang lain.
  • Fobia Fobia adalah rasa takut yang berlebihan terhadap sesuatu yang spesifik, seperti laba-laba, ketinggian, atau ruang tertutup. Fobia dapat mengganggu aktivitas sehari-hari jika orang tersebut menghindari hal yang ditakutinya.
  • Gangguan panik Gangguan panik adalah kondisi di mana orang tersebut mengalami serangan panik berulang kali. Serangan panik adalah episode kecemasan yang sangat intens yang ditandai dengan gejala-gejala seperti jantung berdebar-debar, sesak napas, pusing, dan keringat dingin.
  • Gangguan obsesif-kompulsif (OCD) OCD adalah kondisi di mana orang tersebut memiliki pikiran atau obsesi yang tidak diinginkan dan perilaku atau kompulsi yang berulang kali. Misalnya, mereka mungkin memiliki obsesi untuk membersihkan sesuatu berulang kali atau kompulsi untuk memeriksa pintu dan jendela berulang kali.

Baca Juga: Alasan Tersembunyi yang Membuat Seseorang Menyakiti Diri Sendiri

Gejala gangguan kecemasan yang dialami seseorang satu sama lain tentu berbeda, ada yang jantungnya berdebar kencang, tubuh gemetar, dan masih banyak lagi lainnya.

Sejumlah faktor juga menjadi penyebab terjadinya gangguan kecemasan muncul dari dalam diri seseorang, seperti trauma akan masa lalu, pernah mendapat perlakuan kasar, hingga penyakit jantung bawaan.

Apakah gangguan kecemasan bisa diobati?

Gangguan kecemasan dapat diobati dengan kombinasi terapi dan obat-obatan. Terapi yang dapat membantu mengatasi gangguan kecemasan meliputi terapi perilaku kognitif (CBT) dan terapi paparan.

CBT dapat membantu orang tersebut untuk mengubah pola pikir dan perilaku negatif yang terkait dengan kecemasan. Terapi paparan dapat membantu orang tersebut untuk menghadapi hal-hal yang ditakutinya dalam situasi yang aman dan terkendali.

Baca Juga: Psikologi Belanja: Ternyata Ini yang Membuat Seseorang Belanja Berlebihan

Obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan meliputi antidepresan dan obat penenang.

Antidepresan dapat membantu untuk meningkatkan kadar serotonin di otak, yang dapat membantu untuk mengurangi kecemasan. Obat penenang dapat membantu untuk meredakan gejala kecemasan yang akut, seperti serangan panik.

Jika Anda mengalami gejala gangguan kecemasan, harap konsultasikan dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)