Korban DSA Ternyata Sering Dianiaya Pacar, Ini Alasan Seseorang Bertahan di Dalam Toxic Relationship

Arendya Nariswari
Minggu 08 Oktober 2023, 07:53 WIB
Curhat Terakhir Dini Sera Afrianti Sebelum Tewas di Tangan Pacar, Publik Sebut Firasat (Sumber : TikTok/@bebyandine)

Curhat Terakhir Dini Sera Afrianti Sebelum Tewas di Tangan Pacar, Publik Sebut Firasat (Sumber : TikTok/@bebyandine)

INFOSEMARANG.COM - Korban DSA atau Dini Sera Afrianti yang meninggal dunia usai dianiaya oleh Ronald Tannur membuat publik ikut merasa miris. Dihimpun dari berbagai sumber, banyak yang menyebutkan jika ini bukan kali pertama DSA mendapatkan perlakuan kasar dari kekasihnya sehingga bisa disebut terjebak dalam toxic relationship

Hubungan yang sehat adalah hubungan yang saling menghormati, mendukung, dan menghargai satu sama lain. Namun, tidak semua hubungan berjalan sesuai harapan. Ada kalanya kita terjebak dalam hubungan yang beracun atau toxic relationship.

Toxic relationship adalah hubungan yang ditandai dengan adanya perilaku manipulatif, controlling, dan abusive dari salah satu pihak. Perilaku ini dapat berupa kekerasan fisik, verbal, emosional, atau finansial.

Baca Juga: Jenis Gangguan Kecemasan dan Penyebabnya, Lalu Pengobatan Apa yang Harus Dilakukan?

Meskipun toxic relationship dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik, banyak orang yang bertahan dalam hubungan ini. Berikut adalah beberapa alasan mengapa seseorang bertahan di dalam toxic relationship:

  • Merasa takut sendirian

Salah satu alasan utama seseorang bertahan dalam toxic relationship adalah karena takut sendirian. Mereka merasa bahwa mereka tidak akan bisa menemukan pasangan lain yang lebih baik.

  • Merasa tidak berharga

Orang yang terjebak dalam toxic relationship biasanya memiliki harga diri yang rendah. Mereka merasa bahwa mereka tidak layak mendapatkan perlakuan yang lebih baik.

Baca Juga: Apakah Psikopat Bisa Sembuh? Ternyata Ini Pengobatan yang Disarankan

  • Merasa bersalah

Pasangan toxic biasanya pandai memainkan peran korban. Mereka akan membuat korban merasa bersalah atas semua masalah yang terjadi dalam hubungan.

  • Masih berharap hubungan akan membaik

Korban toxic relationship biasanya masih memiliki harapan bahwa hubungan mereka akan membaik. Mereka percaya bahwa pasangannya akan berubah dan menjadi lebih baik.

  • Merasa candu

Hubungan toxic dapat menimbulkan efek candu. Korban akan merasa seolah-olah mereka tidak bisa hidup tanpa pasangannya.

Baca Juga: Ronald Tannur Disebut Publik Psikopat Usai Sebabkan Dini Sera Afrianti Tewas, Bagaimana Ciri-cirinya?

Dampak Toxic Relationship

Toxic relationship dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan, baik secara fisik maupun mental. Berikut adalah beberapa dampak toxic relationship:

  • Kesehatan mental

Toxic relationship dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, gangguan stres pasca trauma (PTSD), dan gangguan makan.

  • Kesehatan fisik

Toxic relationship juga dapat berdampak pada kesehatan fisik, seperti sakit kepala, kelelahan, dan masalah pencernaan.

  • Hubungan dengan orang lain

Toxic relationship dapat membuat korban menjadi sulit untuk membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. Mereka akan menjadi lebih curiga dan sulit untuk mempercayai orang lain.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)