INFOSEMARANG.COM - Sosok Ronald Tannur kekinian masih ramai disorot usai bohong kepada pihak kepolisian mengenai kematian kekasihnya Dini Sera Afrianti dengan membuat laporan palsu.
Padahal, Dini Sera Afrianti meninggal dunia dalam kondisi penuh luka akibat penganiayaan yang dilakukan Ronald Tanur.
Polrestabes Surabaya melalui konferensi pers beberapa waktu lalu menyampaikan jika tubuh korban dipenuhi luka dan patah tulang.
Baca Juga: Awas! Keterusan Berbohong Bisa Jadi Gangguan Mental Mythomania, Begini Penjelasannya
Dini Sera Afrianti mengalami patah tulang iga akibat dilindas mobil oleh Ronald Tanur setelah dianiaya.
Ronald Tannur sebelum diamankan ternyata sempat membuat laporan palsu terkait kematian kekasihnya.
Ia berbohong dan mengatakan kepada Polsek Lakasantri Surabaya bahwa kekasihnya meninggal dunia akibat sakit lambung.
Lantas, apa maksud Ronald Tannur berbohong dan mungkinkah pelaku yang juga diduga anak anggota DPR ini mengidap mythomania?
Sebelum lebih jauh, pengertian dari mythomania sendiri adalah gangguan mental yang menyebabkan seseorang berbohong tanpa alasan yang jelas.
Namun, perlu diperhatikan berbohong dan mythomania memiliki perbedaan. Berikut perbedaan mythomania dan berbohong.
Ada beberapa perbedaan antara mythomania dan berbohong biasa, yaitu:
- Tujuan: Mythomania biasanya dilakukan tanpa tujuan tertentu, sedangkan berbohong biasa biasanya dilakukan untuk mendapatkan keuntungan atau menghindari sesuatu.
- Frekuensi: Mythomania biasanya dilakukan secara terus-menerus dan dalam jangka waktu yang lama, sedangkan berbohong biasa biasanya dilakukan secara sesekali.
- Detail: Kebohongan dalam mythomania biasanya sangat detail dan meyakinkan, sedangkan kebohongan biasa biasanya lebih sederhana dan mudah dibantah.
- Kesadaran: Pengidap mythomania biasanya menyadari bahwa mereka berbohong, tetapi mereka tidak bisa berhenti melakukannya. Sedangkan orang yang berbohong biasa biasanya tidak menyadari bahwa mereka berbohong.
Baca Juga: Darmawan Salihin Yakin Jessica Wongso Punya Kepribadian Ganda, Apa Maksudnya?
Sampai dengan artikel ini ditulis, oleh Polrestabes Surabaya masih akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Ronald Tannur. Pasalnya, Ronal Tannur kedapatan merekam sang kekasih usai terlindas dan sekarat dengan ekspresi tertawa yang membuat publik miris serta mempertanyakan kondisi kejiwaan pelaku.