Edi Darmawan Tayangkan Rekaman CCTV yang Tidak DiMunculkan Saat Sidang, Ungkap Alasan

Edi Darmawan, ayah mendinang Wayan Mirna (Sumber : YouTube Karni Ilyas Club)

INFOSEMARANG.COM - Edi Darmawan hadir di acara podcast Karni Ilyas Club, jum'at malam 6 Oktober 2023.

Dalam kesempatan itu, ayah mendiang Wayan Mirna Salihin menunjukan video rekaman CCTV yang diklaim tak pernah muncul di persidangan.

Edi Darmawan mengklaim bahwa video rekaman CCTV tersebut menunjukan detik-detik Jessica Wongso membubuhkan racun ke kopi yang diminum Mirna saat di Cafe Olivier, tahun 2016 lalu.

Baca Juga: Tak Boleh Disepelekan, Ternyata Ini Bahaya Bipolar Jika Tidak Ditangani dengan Tepat

Tak tanggung-tanggung, Edi bahkan sempat menyebut sejumlah nama yang kini sudah jadi pejabat tinggi pemerintah.

"Ada gerakan pixel doang (saat Jessica menuangkan sianida). Memang tidak kelihatan secara jelas, makanya tolong ditayangkan nih, dia (Jessica) masukin sesuatu nih, sianida nih. Ini kita di Polda, waktu itu ada Pak Tito Karnavian, Pak Krishna," tutur Edi, dikutip Infosemarang.com, 8 Oktober 2023.

Rekaman CCTV itu diputar berdasarkan keterangan pelayan Cafe Olivier, bernama Agus.

Baca Juga: Mirna Salihin Belum Tewas Saat dibawa ke RS, Djaja Surya Ungkap Fakta Lain Sebelum Jessica Wongso Diadili

PAda saat itu disebutkan, Agus melihat kopi yang diminum Mirna berwarna kuning seperti kunyit.

"Agus kaget tuh melihat itu kopi, loh kok kopinya warnanya kayak kunyit tadinya kan kita serve coklat, kok kenapa jadi kayak kunyit? Itu dia yang dilakukan percobaan I Made Gelgel dan Pak Krishna Murti," katanya

"Ketemu tuh persis jam-nya ya itu (es kopi Vietnam) sudah ada sianidanya itu, pinternya lah," kata Edi.

Baca Juga: Alhi Forensik Kuak Alasan Temuan Sianida di Lambung Mendiang Wayan Mirna, Djaja Surya: Bisa Saja...

Tayangan rekaman CCTV tersebut disaksikan langsung oleh Edi bersama Irjen Pol Krishna Murti selaku Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat itu, dan Tito Karnavian saat menjabat Kapolda Metro Jaya.

"Ada gerakan pixel doang (saat Jessica menuangkan sianida). Memang tidak kelihatan secara jelas, makanya tolong ditayangkan nih, dia (Jessica) masukin sesuatu nih, sianida nih. Ini kita di Polda, waktu itu ada Pak Tito Karnavian, Pak Krishna," tuturnya.

Saat ditanya Bang Karni, soal mengapa rekaman itu tak dihadirkan dalam sidang di tahun 2016, Edi pun tak luput menjelaskan.

Baca Juga: Awas! Keterusan Berbohong Bisa Jadi Gangguan Mental Mythomania, Begini Penjelasannya

"Kenapa ini enggak kita keluarkan dulu waktu sidang, kita enggak mau dia dihukum mati," katanya.

Pasalnya, kata Edi jika Jessica dihukum mati, terlalu mudah baginya.

"Biarin dia kesiksa, kalau bisa seumur hidup maksud saya begitu, saya maunya begitu jangan dihukum mati, keenakan dia, mati mah ditembak mati selesai," tandasnya.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI