Dengar Pengakuan Edi Darmawan Soal Kopi Sianida, Ekspresi Melongo Karni Ilyas Jadi Sorotan

Arendya Nariswari
Minggu 08 Oktober 2023, 12:58 WIB
Karni Ilyas dan Edi Darmawan saat berbincang mengenai isu kopi sianida yang kembali viral (Sumber : YouTube/Karni Ilyas Club)

Karni Ilyas dan Edi Darmawan saat berbincang mengenai isu kopi sianida yang kembali viral (Sumber : YouTube/Karni Ilyas Club)

INFOSEMARANG.COM - Nama Karni Ilyas mendadak trending di Twitter usai momen dirinya mewawancarai Edi Darmawan ayah mendiang Mirna Salihin viral.

Seperti kita ketahui, kasus kopi sianida yang merenggut nyawa Mirna Salihin kembali viral usai film dokumenter Netflix Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang. Bahkan kekinian publik justru mencurigai sosok Edi Darmawan.

Melalui wawancara dengan Karni Ilyas, Edi Darmawan secara tegas mengatakan dan yakin jika pembunuh anaknya adalah sosok Jessica Wongso.

Baca Juga: Tak Boleh Disepelekan, Ternyata Ini Bahaya Bipolar Jika Tidak Ditangani dengan Tepat

Namun perhatian Karni Ilyas tertuju pada scene menembak yang dilakukan oleh Edi Darmawan di dalam film dokumenter tersebut.

Edi Darmawan lantas menceritakan kejadian saat dirinya bertemu salah satu dokter yang mengotopsi putrinya.

Ia merasa ada yang tidak beres dengan si dokter dan Edi Darmawan langsung menegurnya dengan tegas.

"Saya kan dulu punya istri, meninggal bapaknya, ketemu lagi. Dia juga yang embalming (membalsem jenazahnya), saya bilang,'Eh kurang ajar lu dokter nih! Dokter brengs*k lu!', gua bilang," tutur Edi Darmawan dikutip dari video YouTube Karni Ilyas Club.

Baca Juga: Tak Boleh Disepelekan, Ternyata Ini Bahaya Bipolar Jika Tidak Ditangani dengan Tepat

Dengan nada menggebu-gebu, Edi Darmawan bercerita bahwa sang dokter kabur gara-gara dirinya.

Karni Ilyas sontak mengatakan jika Edi Darmawan jelas membuat sang dokter takut sebab memegang pistol.

"Ya takutlah pakai pestol," jelas Karni Ilyas singkat.

Pembicaraan justru kembali di luar topik, sebab Edi Darmawan malah menceritakan dirinya pernah menjuarai olahraga cabang menembak.

Baca Juga: Ronald Tannur Sempat Bohong ke Polisi Soal Kematian Pacar, Apakah Terindikasi Idap Mythomania?

"Bukan pakai pestol! Saya nggak pernah keluarin pestol. Saya ini juara Asean satu kali, nomor 2. Juara Turnamen Presiden Cup, Gubernur Cup, menembak," ungkap Edi.

Ekspresi Karni Ilyas mendadak melongo ketika Edi Darmawan menceritakan panjang lebar mengenai hobinya menembak.

Diduga ekspresi tak habis pikir Karni Ilyas itu spontan terlihat publik sebab Edi Darmawan banyak menceritakan perihal hobinya itu.

Baca Juga: Mirna Salihin Belum Tewas Saat dibawa ke RS, Djaja Surya Ungkap Fakta Lain Sebelum Jessica Wongso Diadili

"Saya bilang saya demen mancing, tapi kapal saya sudah saya jual. Trus 'lu ada hobi lain nggak?', saya bilang saya atlet nembak. Yaudah," pungkas Edi Darmawan.

 

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)