Cara Menolong Korban KDRT, Ini Sebaiknya yang Harus Terlebih Dahulu Dilakukan

Arendya Nariswari
Senin 09 Oktober 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi seorang Ibu di Pati Jawa Tengah meninggal karena KDRT (Sumber : pixabay.com)

Ilustrasi seorang Ibu di Pati Jawa Tengah meninggal karena KDRT (Sumber : pixabay.com)

INFOSEMARANG.COM - Belakangan marak sekali terjadi kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT di sekitar kita atau bahkan orang terdekat Anda. Lantas bagaimana cara menolong korban KDRT?

KDRT merupakan suatu bentuk kekerasan yang terjadi di dalam rumah tangga, baik yang dilakukan oleh suami terhadap istri, istri terhadap suami, orang tua terhadap anak, maupun anak terhadap orang tua. KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, dan ekonomi.

KDRT merupakan suatu masalah serius yang dapat berdampak buruk bagi korban, baik secara fisik maupun psikologis. Korban KDRT dapat mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti luka-luka, trauma, depresi, dan gangguan kecemasan.

Baca Juga: Jessica Wongso Hari Ini Ulang Tahun, Sebenarnya Seperti Apa Karakter Pemilik Zodiak Libra Itu?

Selain itu, korban KDRT juga dapat mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seperti bekerja, belajar, dan merawat anak.

Jika Anda mengetahui atau melihat adanya kasus KDRT, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menolong korban:

  1. Dengarkan cerita korban dengan empati. Biarkan korban bercerita tentang apa yang dialaminya tanpa menghakimi.
  2. Yakinkan korban bahwa dia tidak sendirian. Berikan dukungan dan semangat kepada korban untuk keluar dari situasi tersebut.
  3. Bantu korban untuk mendapatkan bantuan profesional. Hubungi hotline KDRT, lembaga bantuan hukum, atau psikolog untuk mendapatkan bantuan.
  4. Laporkan kasus KDRT kepada pihak yang berwenang. Anda dapat melaporkan kasus KDRT ke polisi, pengadilan, atau lembaga perlindungan perempuan.

Baca Juga: Edward Tannur Resmi Diberhentikan dari DPR RI, Sekjen DPP PKB Ungkap Hal Ini

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu korban KDRT:

  • Jangan menyalahkan korban. Korban KDRT tidak pernah layak untuk diperlakukan dengan kekerasan.
  • Jangan menghakimi korban. Korban KDRT mungkin merasa malu atau takut untuk berbicara tentang apa yang dialaminya.
  • Berikan dukungan emosional. Korban KDRT membutuhkan dukungan dari orang-orang yang mereka percayai.
  • Bantu korban untuk membuat rencana keselamatan. Korban KDRT harus memiliki rencana untuk melindungi diri jika kekerasan terjadi lagi.

Baca Juga: Cara Bijak Menggunakan Dating App atau Aplikasi Kencan Online, Hindari Lakukan Hal Ini

Menolong korban KDRT merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Dengan memberikan bantuan, kita dapat membantu korban untuk keluar dari situasi yang berbahaya dan memulai kehidupan yang lebih baik.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)