INFOSEMARANG.COM - Seperti kita ketahui, baru-baru ini publik kembali digegerkan dengan protes dari Tanah Abang usai TikTok Shop resmi ditutup oleh pemerintah.
Buan tanpa alasan, pasalnya pedagang Tanah Abang dinilai keterlaluan usai meminta Shopee beserta online shop lainnya juga ditutup seperti TikTok Shop.
Protes ini lantaran para pedagang Tanah Abang merasa usai TikTok Shop ditutup, omzet mereka masih belum naik hingga detik ini.
Pengusaha Tom Liwafa belum lama ini melalui akun Instagramnya ikut kesal dan menyuarakan tanggapannya terkait pemberitaan itu.
"Ini cukup membagongkan ya, ini waktunya online shop bersatu, menggerakan sosmed yang ditujukan kepada para pemangku kepentingan di konten-konten semacam ini," ungkap Tom Liwafa.
Ia menyebutkan bahwa sebenarnya dirinya juga memiliki 6 toko besar di Jawa Timur, namun tetap saja orang datang sebab lokasinya yang nyaman untuk pelanggan.
Baca Juga: Link Tes Kepribadian Bawaan atau Innate Personality yang Sedang Viral di Media Sosial
"Saya tu punya 6 toko besar di Jawa Timur, (ada TikTok Shop) orang tetap datang, mungkin tempatnya nyaman ada experience bisa nyoba dan lain sebagainya," imbuhnya.
Tom Liwafa juga mengatakan jika tak mau berbenah tentu saja para pedagang Tanah Abang akan selamanya seperti itu.
Baca Juga: Coach Shin Tae-yong Konfirmasi Bakal Perpanjang Kontrak dengan Timnas Indonesia
"Kalau nggak berbenah selamanya akan kayak gitu, TikTok ditutup apa kemarin langsung rame? Nggak, yaitu dikasih hati minta jantung, yuk viralkan bahwa kita pedagang online shop bisa bersuara, nggak usah demo-demo, viralin aja," pungkasnya.