Apa Itu Copycat Suicide, Hal yang Bisa Jadi Pemicu Seseorang Mengakhiri Hidup

Arendya Nariswari
Rabu 11 Oktober 2023, 13:13 WIB
Ilustrasi | Dampak depresi pada remaja (Sumber : Freepik/jcomp)

Ilustrasi | Dampak depresi pada remaja (Sumber : Freepik/jcomp)

INFOSEMARANG.COM - Bertepatan dengan Hari Kesehatan Mental Indonesia, publik pada Selasa (10/10/2023) kemarin dikejutkan dengan berita mahasiswi UNNES yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat di salah satu mall Semarang.

Korban NJW bahkan sebelum meninggal sempat menuliskan surat yang ditujukan kepada kedua orang tuanya.

Dalam surat itu NJW mengaku sudah tak kuat lagi dan meminta maaf kepada ayah dan ibunya.

Baca Juga: Jadwal 32 Besar Arctic Open 2023: 5 Wakil Indonesia Tanding, Ada Derbi Pram/Yere vs Fikri/Bagas

Dikutip dari laman Hello Sehat, aksi bunuh diri sebagian besar dilakukan oleh orang yang memiliki gangguan kesehatan mental dan kebetulan kurang mendapatkan penanganann yang tepat.

Bahkan Copycat Suicide bisa menjadi pemicu seseorang ingin ikut mengakhiri hidup yang harus diwaspadai.

Copycat Suicide sendiri merupakan tindakan ingin mengakhiri hidup usai melihat atau mendengar berita bunuh diri yang dilakukan oleh orang lain .

Penyebab Copycat Suicide

Baca Juga: Nah Lho! Ini 8 Tanda Kamu Termasuk Orang yang Toxic, Salah Satunya Sering Menyalahkan Orang Lain

Penyebab copycat suicide belum sepenuhnya dipahami oleh para ahli. Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya copycat suicide, yaitu:

Pemberitaan media massa yang berlebihan

Pemberitaan media massa yang berlebihan tentang kasus bunuh diri dapat meningkatkan risiko copycat suicide. Hal ini karena pemberitaan yang berlebihan dapat membuat bunuh diri tampak lebih glamor dan mudah dilakukan.

Baca Juga: Beredar Isi Surat Mahasiwi Unnes Tewas Diduga Lompat dari Mall Paragon Semarang, Mengaku Sudah Tak Kuat Lagi..

Identifikasi diri dengan korban

Seseorang yang mengidentifikasi diri dengan korban bunuh diri, baik secara fisik maupun psikologis, berisiko lebih tinggi untuk melakukan copycat suicide. Hal ini karena mereka merasa memiliki kesamaan dengan korban dan merasa bahwa bunuh diri adalah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalahnya.

Gangguan kesehatan mental

Orang yang memiliki gangguan kesehatan mental, seperti depresi, gangguan bipolar, atau skizofrenia, berisiko lebih tinggi untuk melakukan bunuh diri. Gangguan kesehatan mental dapat membuat seseorang merasa putus asa dan tidak memiliki harapan hidup.

Baca Juga: Ngakak! Jelang MotoGP Mandalika 2023, Maverick Vinales Malah Minta Pinjam Seratus

Berikut beberapa langkah pencegahan copycat suicide yang bisa dilakukan:

Pemberitaan media massa yang bertanggung jawab

Media massa perlu memberikan pemberitaan tentang kasus bunuh diri secara bertanggung jawab. Pemberitaan harus fokus pada dampak negatif dari bunuh diri, bukan pada metodenya.

Peningkatan kesadaran masyarakat

Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran tentang bahaya copycat suicide. Masyarakat perlu memahami bahwa bunuh diri bukan solusi dari masalah yang dihadapi.

Baca Juga: Arti Mimpi Sering Dikejar-kejar dan Berlari Menurut Ahli, Sering Mengalami?

Penanganan kesehatan mental

Orang yang memiliki gangguan kesehatan mental perlu mendapatkan penanganan yang tepat. Penanganan kesehatan mental dapat membantu mengurangi risiko bunuh diri.

Copycat suicide adalah fenomena yang serius dan perlu diwaspadai. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dan memberikan pemberitaan media massa yang bertanggung jawab, kita dapat membantu mencegah copycat suicide.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)