Pedagang Tanah Abang Desak Pemerintah Juga Tutup E-Commerce, Zulkifli: Pedagang yang Harus Belajar Online

Jeanne Pita W
Rabu 11 Oktober 2023, 17:06 WIB
Pedagang Tanah Abang protes minta ecommerce lain ditutup (Sumber : Instagram/@faktanyagoogle)

Pedagang Tanah Abang protes minta ecommerce lain ditutup (Sumber : Instagram/@faktanyagoogle)

INFOSEMARANG.COM -- Sebelumnya, pemerintah telah membuat peraturan baru terkait penjualan di platform digital.

Hal ini termasuk menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah atas keluhan sepinya penjualan konvensional, termasuk di Tanah Abang.

Melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 kini pemerintah mengatur kembali peraturan tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE).

Baca Juga: Cara Mengusir Kecoa secara Alami dengan 5 Tanaman Ini, Tinggal Simpan Saja!

Pemerintah kemudian resmi mengeluarkan peraturan terbaru tersebut, TikTok Shop pun resmi ditutup dan berhenti memberikan fasilitas transaksi e-commerce per 4 Oktober 2023 sebagai bentuk penghormatan dan kepatuhan terhadap hukum RI.

Namun usai TikTok Shop berhenti beroperasi, pedagang Tanah Abang diketahui menuntut pemerintah untuk menutup e-commerce lainnya seperti Shopee, Lazada dan sejumlah e-commerce lainnya.

Dikutip dari akun X @tanyakanrl, sejumlah pedagang bahkan dengan berani memasang tulisan 'hapus online shop' di lapak masing-masing.

"Omzet masih anjlok, pedagang Tanah Abang minta Lazada dan Shopee juga dihapus," begitu kurang lebih tulisan yang diunggah oleh akun itu.

Baca Juga: Piala Dunia U 17 Indonesia 2023 Disiarkan SCM Grup, SCTV dan Indosiar?

Di sisi lain, menurut Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada Selasa (10/10/2023), ia pun menyatakan bahwa e-commerce tidak bisa dinonaktifkan atau dihindari seluruhnya.

Oleh karena itu pedagang tradisional diharapkan sudah sadar digital.

Selain itu, pemerintah juga dikabarkan akan mengatur e-commerce untuk melindungi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan menekankan bahwa platform digital adalah kemajuan teknologi yang tidak bisa dihindari.

Mendag kemudian mengimbau kepada para pedagang supaya dapat beradaptasi dengan e-commerce dalam kegiatan usahanya. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)