Tindakan bunuh diri tidak dibenarkan dalam agama. Selain itu, kepiluan akan dirasakan keluarga dan orang-orang yang ditinggalkan.
Jika Anda merasa depresi atau memiliki masalah, sebaiknya Anda dapat mencari jalan keluar dengan orang terpercaya dan yang dapat membantu Anda menyelesaikan masalah tersebut.
INFOSEMARANG.COM -- Belakangan banyak kasus bunuh diri yang terjadi di kawasang Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Jalan Keluar dari Depresi: Perhatikan Gejala Kecil Seperti "Mager" yang Sering Diabaikan
Salah satu peristiwa terbaru yang mengejutkan terjadi pada 11 Oktober 2023, ketika seorang mahasiswi dari Udinus ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya dan meninggalkan petunjuk-petunjuk yang mencurigakan.
Sehari sebelumnya, pada tanggal 10 Oktober 2023, seorang mahasiswa Unnes tewas setelah jatuh dari Paragon Mall Semarang. Kejadian tersebut juga diduga sebagai tindakan bunuh diri.
Namun, peristiwa-peristiwa semacam ini ternyata semakin umum di Kota Semarang. Bahkan selama rentang satu tahun, dari 2022 hingga 2023, terdapat setidaknya enam kasus kematian mahasiswa yang diduga sebagai tindakan bunuh diri.
Alasan di balik tindakan ini beragam, mulai dari tekanan dalam studi, masalah keluarga, hingga masalah asmara.
Baca Juga: Anak Introvert Lebih Rentan terhadap Depresi, Orang Tua Wajib Antisipasi Dengan Cara Ini
Berikut ini daftar peristiwa tragis yang melibatkan mahasiswa yang meninggal dunia dengan indikasi sebagai tindakan bunuh diri di Kota Semarang.
1. Kematian Mahasiswi di Kamar Kos
Pada tanggal 11 Oktober 2023, seorang mahasiswi (EN) ditemukan meninggal dunia dengan dugaan bunuh diri di kamar kosnya di Jalan Bulusan Selatan VII, Kelurahan Bulusan Kecamatan.
Mahasiswi berusia 24 tahun ini merupakan mahasiswi Udinus Kota Semarang. Di kamar kosnya ditemukan pesan atau wasiat.
2. Mahasiswi Tewas Diduga Melompat dari Paragon Mall
Pada 10 Oktober 2023, seorang mahasiswi (N) berusia 20 tahun dari Unnes, yang lahir di Kota Semarang, diduga mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 4 Paragon Mall. Polisi menemukan surat wasiat di lokasi kejadian yang mencantumkan tekanan berat yang berasal dari masalah keluarga.
3. Mahasiswi Kedokteran Meninggal di Kamar Kos
Seorang mahasiswi berusia 23 tahun, DW, yang berasal dari Jakarta dan mahasiswa kedokteran Universitas Ukrida Jakarta, ditemukan tewas dengan dugaan bunuh diri di kamar kosnya pada 21 Agustus 2023. Saat ditemukan, dia memiliki tanda-tanda busa di mulutnya.
4. Mahasiswa Diduga Bunuh Diri dengan Gantung Diri
Pada 11 Agustus 2023, seorang mahasiswa Undip dengan inisial MFSP ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di Lapangan Tembak Kodam IV/Diponegoro.
Mahasiswa ini berasal dari Bengkulu. Jenazahnya ditemukan oleh warga yang sedang menggembalakan ternak.
5. Mahasiswi yang Diduga Mencoba Bunuh Diri dengan Melompat dari Gedung Parkir USM
Seorang mahasiswi (ANI) berusia 19 tahun yang sebelumnya telah mencoba bunuh diri dengan melompat dari lantai enam gedung parkir Universitas Semarang (USM), akhirnya meninggal dunia. Percobaan bunuh dirinya terekam di kamera CCTV, dan dia meninggal setelah melompat dari gedung parkir tersebut.
Baca Juga: 30 Persen Ayah Mengalami Depresi Postpartum Paska Istri Melahirkan
6. Mahasiswi Meninggal setelah Melompat dari Apartemen Alton
Pada 2 September 2022, seorang mahasiswi berusia 19 tahun yang tinggal di apartemen mewah Alton Tembalang ditemukan tewas setelah jatuh dari lantai sembilan apartemen tersebut.
KAS, mahasiswi Unika Soegijapranata, tersebut diduga bunuh diri karena masalah asmara.
Cara Mengatasi Depresi
Mengatasi depresi adalah proses yang kompleks dan memerlukan waktu. Penting untuk diingat bahwa setiap individu berbeda, dan apa yang bekerja untuk satu orang mungkin tidak cocok untuk yang lain.
Namun, ada beberapa langkah umum yang dapat membantu mengatasi depresi. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami depresi, penting untuk mencari bantuan profesional. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu:
1. Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan Mental
2. Terapi Psikologis
3. Olahraga
4. Gaya Hidup Sehat
5. Dukungan Sosial seperti erbicara dengan teman, keluarga, atau dukungan sosial lainnya bisa sangat membantu. Terkadang, hanya berbicara tentang perasaan dan pengalaman Anda dapat melegakan beban emosional.
6. Hindari Isolasi
7. Meditasi dan Relaksasi