Anak 7 Tahun Jadi Korban Kekerasan Satu Keluarga di Malang, Sebagai Tetangga Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

Elsa Krismawati
Minggu 15 Oktober 2023, 05:00 WIB
Ilustrasi | kiat yang harus dilakukan tetangga saat ada kekerasan pada anak di lingkungan tempat tinggal (Sumber : Pexels/RDNE Stock project)

Ilustrasi | kiat yang harus dilakukan tetangga saat ada kekerasan pada anak di lingkungan tempat tinggal (Sumber : Pexels/RDNE Stock project)

INFOSEMARANG.COM - Miris, anak 7 tahun jadi korban kekerasan satu keluarga, kejadian tersebut ada di Kedungkandang, Buring, Kota Malang.

Korban diketahui berinisial DN menjadi korban kekerasan keluarga sendiri, termasuk Ayah Kandung.

Kasus tersebut terungkap 9 Oktober 2023, usai korban DN, meminta tolong agar diselamatkan warga, usai menerima penganiayaan lain dari sang ayah.

Baca Juga: Link Live Streaming Race MotoGP Mandalika di TRANS7 dan SPOTV, Minggu 15 Oktober 2023 Siang

Menurut penuturan Ketua RW, Junaedi pada Wartawan, mengungkapkan momen penyelamatan korban oleh warga setempat.

Akhirnya, korban berhasil diselamatkan, meskipun dalam kondisi yang memprihatinkan, karena terdapat sejumlah bekas luka penganiayaan.

Berkaca dari kasus tersebut, sebagai tetangga jika mendapati kondisi serupa, yaitu kekerasan pada anak, apa yang sebaiknya dilakukan?

Baca Juga: Makan Banyak Putih Telur Bikin Luka Caesar Cepat Pulih? Begini Penjelasan Dokter Kandungan

Melansir hukumonline, sebagai warga negara yang baik, ada beberapa hal yang bisa dilakukan Anda sebagai tetangga dalam menanggapi hal tersebut.

1. Komunikasikan bersama Rukun Tetangga

Sebagai tetangga paling dekat dengan lokasi terjadinya dugaan kekerasan pada anak sebaiknya dilaporkan terlebih dahulu pada ketua RT atau RW setempat.

RT dan RW memiliki kewajiban dan tanggung jawab pada lingkungan sekitar warga, sehingga tidak terkesan ikut campur dalam urusan rumah tangga orang lain.

Baca Juga: Pasutri Jangan Berubah setelah Punya Anak, Waspadai 4 Hal Ini

2. Dokumentasi

Di jaman serba digital saat ini, Anda bisa pergunakan fasilitas smartphone yang Anda miliki untuk mengumpulkan bukti kuat adanya tindakan kekerasan pada anak.

Jika Anda berniat untuk benar-benar membantu, bukti tersebut bisa diserahkan sebagai penguat laporan Anda.

3. Laporkan Pada Pihak Berwajib

Jika Anda adalah warga Negara yang baik, Anda juga berkewajiban untuk melaporkan kejadian tersebut kepada penegak hukum.

Terlepas apakah peristiwa dugaan tindak pidana yang dialami oleh korban anak dari tetangga Anda tersebut akan diproses oleh penegak hukum atau tidak.

Baca Juga: Aksi Heroik Driver ShopeeFood Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Perempuan di Jembatan Bangetayu

Nah demikian kiat yang harus dilakukan Anda sebagai tetangga bila mengetahui adanya kasus kekerasan pada Anak di lingkungan sekitar Anda tinggal, seperti yang dialami DN di Kota Malang. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)