Bikin Elus Dada! Kejamnya Penganiayaan Bocah 7 Tahun di Kota Malang Disiksa 5 Orang Keluarga Sendiri

Elsa Krismawati
Minggu 15 Oktober 2023, 08:00 WIB
kondisi korban penganiayaan satu keluarga di Malang saat berada di RSUD Saiful Anwar, Malang (Sumber : YouTube TvOneNews)

kondisi korban penganiayaan satu keluarga di Malang saat berada di RSUD Saiful Anwar, Malang (Sumber : YouTube TvOneNews)

INFOSEMARANG.COM - Terbongkarnya kasus penganiayaan, yang menimpa bocah laki-laki berusia 7 tahun berinisial DN di Kedungkandang, Malang bikin elus dada.

Pasalnya, DN menjadi korban kekejaman 5 orang keluarganya sendiri, termasuk ayah kandung bernama Joko Ariyanto.

Sebagai anak yang notabenenya perlu mendapat kasih sayang dari keluarga malah mendapat penganiayaan, hingga meninggalkan sejumlah bekas luka di sekujur tubuhnya.

Baca Juga: Lansia di Genuk Ditemukan Tewas di Rumahnya, 3 Tahun Hidup Sebatang Kara

Dibagikan oleh akun media sosial X @heraloebs, masing-masing dari 5 orang keluarga tersebut mempunyai cara tersendiri untuk menyiksa DN.

"Ayah kandung, memasak air di panci, ketika air mendidih, tangan korban dimasukan ke panci," tulisnya seperti dikutip Infosemarang.com pada 15 Oktober 2023.

Tak hanya itu, korban kerap kali menerima pukulan dari ibu tiri di bagian kaki dan tangannya.

"Ibu tiri, memukul kaki, memukul tangan dengan tangan kosong," sambungnya.

Baca Juga: Makan Banyak Putih Telur Bikin Luka Caesar Cepat Pulih? Begini Penjelasan Dokter Kandungan

Sementara Kakak tiri DN juga kerap menyiksa tubuh mungilnya itu.

"Kaka tiri menjewer telinga, memukul pipi korban," imbuhnya.

Dari hasil penyelidikan Polresta Malang, pelaku keji satu keluarga tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2021 silam.

Adapun kasus ini terbongkar, lantaran DN berusaha meminta pertolongan warga agar diselamatkan dengan cara kabur dari rumah.

Baca Juga: 3 Kesalahan Fatal Pelamar CPNS PPPK yang Tak Lolos Seleksi Administrasi

Akhirnya, usaha DN membuahkan hasil, meski sempat mendapat perlawanan dari para pelaku, warga berhasil menyelamatkannya.

Kini DN, tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Saiful Anwar Malang.

Sementara pelaku sudah diamankan pihak Polresta Malang, dan diancam hukuman 5 tahun penjara. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)