Viral Reza Demansa Aniaya Wanita hingga Lakukan Penipuan, PSI Tegas Klarifikasi Begini

Viral Reza Demansa Aniaya Wanita hingga Lakukan Penipuan, PSI Tegas Klarifikasi Begini (Sumber : Twitter/@redapusi)

INFOSEMARANG.COM - Sosok Reza Demansa kekinian ramai diperbincangkan usai thread mengenai dirinya melakukan love scamming dan penyiksaan viral di Twitter atau X.

Sebelumnya bahkan beredar foto Reza Demansa terdaftar sebagai salah satu kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Namun baru-baru ini, PSI telah memberikan klarifikasi terkait pemberitaan love scamming dan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu kadernya itu.

Baca Juga: Geger Kader PSI Diduga Lakukan Love Scamming, Apa Itu dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

Melalui thread viral tersebut, sejumlah korban juga akhirnya buka suara dan mengatakan jika Reza Demansa tega menipu wanita demi mendapatkan uang.

Parahnya lagi, sejumlah data pribadi korban disalahgunakan dan dipakaianya guna melakukan pinjol atau pinjaman online.

Kasus ini pertama kali viral usai korban buka suara melalui akun Twitter @happyvid beberapa waktu lalu.

Di awal pertemuannya, korban mengatakan jika pelaku mengaku sebagai staff khusus sosok Faldi Maldini.

Baca Juga: Pakai Data Wanita Ini untuk Pinjol, Viral Aksi Love Scamming Diduga Dilakukan Kader PSI

Mengaku sebagai staff setneg, Reza meyakinkan para korban untuk tidak ragu memberikan data pribadi mereka kepada pelaku.

Melalui akun resmi X mereka, @psisumbar akhirnya angkat bicara perihal kasus yang menyeret nama salah satu kadernya itu.

Melalui sebuah cuitan, pihak PSI Sumbar mengatakan jika Reza sudah tidaka ktif lagi di partai mereka.

Baca Juga: Ubah 5 Kalimat Fixed Mindset Jadi Growth Mindset, Bikin Kamu Makin Cinta Diri Sendiri!

Pihak partai yang diketahui oleh Kaesang Pangarep itu juga mengaku prihatin dengan korban dari kejahatan Reza Demansa itu.

" Klarifikasi dan informasi: 1. Kami turut prihatin kepada para korban atas tindakan jahat yg dilakukan Reza Demansa
2. Perlu kami sampaikan yang bersangkutan sudah lama tidak aktif dan bukan lagi kader PSI.
3. PSI tidak mentolerir kekerasan dan kejahatan seksual," ungkap akun itu.

Melalui klarifikasi tersebut, pihak PSI juga mengatakan akan membantu korban melalui pendampingan advokasi.

Baca Juga: 9 Tanda-Tanda Kamu Berkencan dengan Orang yang Mengalami Gangguan Kepribadian Narsistik

"PSI iku membantu para korban melalui pendmpingan advokasi untuk para korban bisa mengubungi LBH PSI. Untuk permintaan bantuan hukum, silahkan mengisi formulir dan kronologis bukti terkait," pungkas akun PSI Sumatera Barat itu.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI