Viral Reza Demansa Aniaya Wanita hingga Lakukan Penipuan, PSI Tegas Klarifikasi Begini

Arendya Nariswari
Minggu 15 Oktober 2023, 16:39 WIB
Viral Reza Demansa Aniaya Wanita hingga Lakukan Penipuan, PSI Tegas Klarifikasi Begini (Sumber : Twitter/@redapusi)

Viral Reza Demansa Aniaya Wanita hingga Lakukan Penipuan, PSI Tegas Klarifikasi Begini (Sumber : Twitter/@redapusi)

INFOSEMARANG.COM - Sosok Reza Demansa kekinian ramai diperbincangkan usai thread mengenai dirinya melakukan love scamming dan penyiksaan viral di Twitter atau X.

Sebelumnya bahkan beredar foto Reza Demansa terdaftar sebagai salah satu kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Namun baru-baru ini, PSI telah memberikan klarifikasi terkait pemberitaan love scamming dan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu kadernya itu.

Baca Juga: Geger Kader PSI Diduga Lakukan Love Scamming, Apa Itu dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

Melalui thread viral tersebut, sejumlah korban juga akhirnya buka suara dan mengatakan jika Reza Demansa tega menipu wanita demi mendapatkan uang.

Parahnya lagi, sejumlah data pribadi korban disalahgunakan dan dipakaianya guna melakukan pinjol atau pinjaman online.

Kasus ini pertama kali viral usai korban buka suara melalui akun Twitter @happyvid beberapa waktu lalu.

Di awal pertemuannya, korban mengatakan jika pelaku mengaku sebagai staff khusus sosok Faldi Maldini.

Baca Juga: Pakai Data Wanita Ini untuk Pinjol, Viral Aksi Love Scamming Diduga Dilakukan Kader PSI

Mengaku sebagai staff setneg, Reza meyakinkan para korban untuk tidak ragu memberikan data pribadi mereka kepada pelaku.

Melalui akun resmi X mereka, @psisumbar akhirnya angkat bicara perihal kasus yang menyeret nama salah satu kadernya itu.

Melalui sebuah cuitan, pihak PSI Sumbar mengatakan jika Reza sudah tidaka ktif lagi di partai mereka.

Baca Juga: Ubah 5 Kalimat Fixed Mindset Jadi Growth Mindset, Bikin Kamu Makin Cinta Diri Sendiri!

Pihak partai yang diketahui oleh Kaesang Pangarep itu juga mengaku prihatin dengan korban dari kejahatan Reza Demansa itu.

" Klarifikasi dan informasi: 1. Kami turut prihatin kepada para korban atas tindakan jahat yg dilakukan Reza Demansa
2. Perlu kami sampaikan yang bersangkutan sudah lama tidak aktif dan bukan lagi kader PSI.
3. PSI tidak mentolerir kekerasan dan kejahatan seksual," ungkap akun itu.

Melalui klarifikasi tersebut, pihak PSI juga mengatakan akan membantu korban melalui pendampingan advokasi.

Baca Juga: 9 Tanda-Tanda Kamu Berkencan dengan Orang yang Mengalami Gangguan Kepribadian Narsistik

"PSI iku membantu para korban melalui pendmpingan advokasi untuk para korban bisa mengubungi LBH PSI. Untuk permintaan bantuan hukum, silahkan mengisi formulir dan kronologis bukti terkait," pungkas akun PSI Sumatera Barat itu.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)