INFOSEMARANG.COM - Rumah Dinas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming digeruduk peserta aksi Tapa Bisu, Senin 16 Oktober 2023.
Rupanya, aksi Tapa Bisur tersebut dilakukan oleh warga yang tergabung dalam komunitas Pelestari Budaya Nusantara.
Diketahui, dalam aksinya tersebut, warga mengaku muak dengan politik dinasti.
Baca Juga: Fix Dia Orang Kaya Baru Kalau Sering Lakukan Ini, Temanmu Termasuk?
Dari hasil pantauan Infosemarang.com, sejumlah warga datang ke Rumah Dinas Gibran Rakabuming lalui dilanjutkan dengan melakukan longmarch berjalan menuju Plaza Sriwedari Solo.
Massa turut membentangkan sebuah spanduk selama aksi berlangsung.
"Kami Muak dengan Politik Disnasti," tulis dalam spanduk tersebut.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Orang Kaya Asli Nggak Suka Flexing, Kamu Termasuk?
Aksi tersebut sontak mengundang perhatian orang nomor satu Kota Solo.
Gibran pun menemui peserta aksi Tapa Bisu tersebut dengan tujuan mendengar keluhan yang ingin disampaikan padanya.
"Jenengan tiang pundi?(Anda orang mana?)" Tanya Gibran pada salah satu peserta aksi.
Baca Juga: Beda Main dan Belajar di Rumah vs Sekolah untuk Anak Usia Dini, Apa Dampaknya?
"Ini nopo? (Ini apa?). Topo bisu kangge nopo? Lha protese nopo? Keluhanane nopo, bu? (Tapa bisu untuk apa? Protes soal apa? Keluhannya apa, bu?)," tanya Gibran.
Saat ditemui awak media, Putra Sulung Jokowi itu mengaku tidak mendapat informasi terkait apa yang dikeluhkan warganya dengan aksi Tapa Bisu tersebut.
Baca Juga: Tepatkah Menyekolahkan Anak Usia Dini? Begini Penjelasan Psikolog Anak
"Aku ra mudeng," katanya.
"Kita datangin, saya tanya keluhannya apa, katanya tidak tahu, saya ajak ke rumah tidak mau," terang Gibran. ***