INFOSEMARANG.COM -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengakui telah berkomunikasi dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batas usia calon presiden dan calon wakil presiden.
"Ada komunikasi, tapi bukan saya yang komunikasi," katanya dikutip dari Antara pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Muzani menegaskan bahwa partainya masih menunggu para Ketua Umum dari Koalisi Indonesia Maju untuk mengumumkan calon wakil presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Memalukan, Aksi Massal Pengendara Ugal-ugalan di Semarang, Trotoar hingga Halte BRT pun Diterobos
Seperti diketahui, Gibran digadang-gadang menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.
Keputusan MK yang terbaru bisa meloloskan Gibran sebagai calon wakil presiden dengan syarat usia paling rendah 40 tahun atau telah memiliki pengalaman sebagai kepala daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Putusan MK menjadi putusan yang jelas terang benderang jadi nanti nunggu sesuatu yang jelas, nunggu para Ketum semuanya berkumpul," ujarnya.
Partai Gerindra sendiri telah menggelar rapat anggota dewan pembina di kediaman Prabowo untuk membahas dinamika politik nasional, termasuk pembahasan calon wakil presiden setelah putusan MK pada Senin, 16 Oktober 2023 tersebut.
Baca Juga: 32 Besar Denmark Open 2023: 6 Wakil Indonesia Tanding, Ada Derbi Pram/Yere vs Ahsan/Hendra
Muzani menyebut bahwa Prabowo akan segera bertemu dengan para ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju untuk membahas hasil putusan MK terkait syarat calon presiden dan calon wakil presiden.
Namun, pertemuan tersebut harus diundur setelah Ketua Umum PAN tiba di Indonesia setelah kunjungan bersama Presiden Jokowi ke luar negeri. Pertemuan dianggap penting dalam menentukan langkah selanjutnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budi Djiwandono, menjelaskan terkait calon wakil presiden untuk Prabowo, Budi menyatakan bahwa belum ada keputusan, dan empat nama masih dalam proses evaluasi lebih lanjut berdasarkan wilayah masing-masing.
"Kita masih bicarakan empat nama, satu nama dari luar Jawa, satu dari Jawa Barat, satu nama dari Jawa Tengah, dan satu nama dari Jawa Timur," kata Budi.
Baca Juga: Aksi Pria Tiba-tiba Bacok 2 Orang di Pinggir Jalan Jolotundo Semarang, Asal Serang saat Naik Motor
Keempat nama tersebut akan terus dibahas dalam beberapa hari ke depan, dan proses politik akan dihargai dengan cermat.
"Kami menghargai waktu yang diberikan. Saya rasa dalam beberapa hari ke depan masih ada rapat konsolidasi bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM), perkembangan dinamis, setiap jam bisa berubah dan kita bersama menghargai proses politik," tambahnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membuka pendaftaran calon presiden dan wakil presiden mulai 19 hingga 25 Oktober 2023.***