Memaafkan Tanpa Melupakan, Apa yang Seharusnya Kita Lakukan?

Galuh Prakasa
Selasa 17 Oktober 2023, 13:23 WIB
Ilustrasi |  Mengapa melupakan tidak selalu mungkin, dan bagaimana memaafkan bisa membantu Anda melepaskan beban emosional. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi | Mengapa melupakan tidak selalu mungkin, dan bagaimana memaafkan bisa membantu Anda melepaskan beban emosional. (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Memaafkan dan melupakan adalah dua hal yang sering kita dengar sebagai satu paket.

Namun, apakah kita benar-benar bisa melupakan apa yang kita maafkan? Dan apakah itu tindakan terbaik?

Pepatah lama ini mungkin lebih akurat sebagai "maafkan, tetapi jangan lupakan." Apa artinya memaafkan tanpa melupakan?

Memaafkan adalah keterampilan hidup penting. Ini dapat memelihara hubungan, mengembalikan kepercayaan, dan menjaga pikiran kita tetap tenang.

Baca Juga: Jokowi Buka Suara: Potensi Gibran Maju Cawapres Pasca Perubahan Syarat Usia Capres dan Cawapres

Ada dua jenis Pemaafan:

  • Keputusan memaafkan
    Keputusan memaafkan adalah ketika kita sadar memutuskan untuk melepaskan perasaan negatif, seperti kemarahan dan kebencian, dan melanjutkan tanpa membawa beban perasaan tersebut.

  • Pemaafan emosional
    Pemaafan emosional adalah ketika kita menggantikan emosi negatif dengan emosi positif seperti simpati atau empati.

Studi menunjukkan bahwa pemaafan emosional lebih cenderung menghasilkan pelupaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan keputusan memaafkan.

Ini juga lebih mudah untuk melupakan ketika kita mengalami pemaafan emosional.

Baca Juga: Pasca Putusan MK, Partai Gerindra Berkomunikasi dengan Gibran Rakabuming Raka, 4 Nama Bacawapres Prabowo Masih Dipertimbangkan

Namun, apakah harus selalu melupakan? Tidak selalu. Ada situasi di mana melupakan sulit dilakukan.

Memaafkan bisa memberi izin kepada orang tersebut untuk melanjutkan perilaku yang menyakiti. Sebaliknya, belajar dari pengalaman tersebut mungkin membantu seseorang mengatasi perilaku semacam itu di masa depan.

Ketika "melupakan" tidak mungkin, ada pelajaran berharga yang bisa diambil dari pengalaman tersebut. Memang, tidak selalu mungkin untuk mencapai tingkat "memaafkan dan melupakan."

Beberapa orang memaafkan untuk melepaskan masa lalu dan menerima bahwa apa yang terjadi bukanlah kesalahan mereka.

Jika kamu tidak melupakan, apakah kamu benar-benar bisa memaafkan?

Baca Juga: Aksi Pria Tiba-tiba Bacok 2 Orang di Pinggir Jalan Jolotundo Semarang, Asal Serang saat Naik Motor

Ini adalah pertanyaan sulit. Pemaafan mungkin tidak mudah, tetapi bisa memberikan banyak manfaat.

Pemaafan dapat membantu melepaskan beban emosional, mengurangi tingkat depresi dan kecemasan, serta meningkatkan kesehatan fisik.

Sebuah studi dengan 1.000 wanita menunjukkan bahwa pemaafan emosional membuat mereka melihat orang yang melakukan kesalahan sebagai kurang bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Ini memberikan rasa lega dan dapat meningkatkan kesehatan emosional dan kebahagiaan.

Memaafkan adalah tindakan mulia, tetapi melupakan tidak selalu mungkin. Penting untuk memahami bahwa kita semua memiliki batasan dalam hal melupakan.

Baca Juga: Memalukan, Aksi Massal Pengendara Ugal-ugalan di Semarang, Trotoar hingga Halte BRT pun Diterobos

Yang terpenting adalah mengambil pelajaran dari pengalaman tersebut dan memastikan bahwa kita tidak membiarkan tindakan orang lain mengendalikan kebahagiaan kita.

Memaafkan adalah kunci untuk melepaskan diri dari beban emosional dan mengembangkan kesehatan mental yang lebih baik.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)