Terjadi Lagi! Viral Perundungan di SMA Langkat, Apa Alasan Seseorang Tega Lakukan Bulllying?

Arendya Nariswari
Selasa 17 Oktober 2023, 14:30 WIB
Ilustri seorang anak diduga jadi korban perundungan hingga pindah sekolah ke SLB (Sumber : Pexels.com)

Ilustri seorang anak diduga jadi korban perundungan hingga pindah sekolah ke SLB (Sumber : Pexels.com)

INFOSEMARANG.COM - Publik kembali dibuat geram dengan viralnya video siswi SMA melakukan perundungan terhadap temannya di sekolah. Lantas sebenarnya, apa alasan seseorang tega lakukan bullying?

Dari video tersebut, seorang siswi merupakan pelaku tega melepas paksa jilbab dan memegang payudara korban.

Hal ini tentu saja membuat publik geram mengingat belakangan marak terjadi kasus bullying di sejumlah daerah khususnya dalam area sekolah.

Baca Juga: Hati-hati, Kenali Tanda HP Disadap dari Jarak Jauh, Salah Satunya Boros Baterai

Perundungan atau bullying adalah tindakan agresif yang dilakukan secara berulang dan disengaja dengan tujuan menyakiti, mengintimidasi, atau mempermalukan orang lain.

Tindakan ini dapat berupa kekerasan fisik, verbal, atau emosional. Perundungan dapat terjadi di mana saja, termasuk di sekolah, tempat kerja, atau lingkungan sosial lainnya.

Ada banyak alasan seseorang melakukan perundungan. Beberapa alasan yang umum adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Lowongan Kerja PT KAI untuk D3, D4, S1 dan S2, Rekrutmen Dibuka 17-21 Oktober 2023

1. Kurang empati

Salah satu alasan utama seseorang melakukan perundungan adalah karena mereka tidak memiliki empati. Pelaku perundungan mungkin tidak mampu memahami bahwa tindakan mereka menyakiti orang lain.

2. Kebutuhan akan kekuasaan

Pelaku perundungan mungkin merasa perlu untuk memiliki kekuasaan atas orang lain. Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak memiliki kontrol atas kehidupan mereka sendiri, sehingga mereka mencoba untuk mendapatkan kontrol dengan cara menyakiti orang lain.

Baca Juga: Kapan Sebaiknya Melakukan Eksfoliasi Kulit Wajah? Begini Kata Ahli

3. Trauma

Beberapa pelaku perundungan mungkin mengalami trauma di masa lalu. Mereka mungkin pernah menjadi korban perundungan, kekerasan, atau pengabaian. Trauma ini dapat menyebabkan mereka untuk bertindak agresif terhadap orang lain.

4. Kekurangan perhatian

Beberapa pelaku perundungan mungkin melakukan perundungan untuk mendapatkan perhatian dari orang lain. Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak mendapatkan cukup perhatian dari orang tua, guru, atau teman-teman mereka.

5. Influence

Beberapa pelaku perundungan mungkin terpengaruh oleh perilaku orang lain. Mereka mungkin melihat orang lain di sekitar mereka melakukan perundungan, dan mereka berpikir bahwa itu adalah hal yang normal.

Baca Juga: WOW! Ini 7 Manfaat Bangun Pagi Untuk Kesehatan, Nomor 6 Pasti Disukai Wanita

6. Gangguan mental

Dalam beberapa kasus, perundungan dapat disebabkan oleh gangguan mental, seperti gangguan kepribadian antisosial atau gangguan kepribadian narsisistik.

Perundungan dapat memiliki dampak yang sangat negatif terhadap korbannya. Korban perundungan dapat mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan stres pascatrauma (PTSD). Mereka juga dapat mengalami masalah fisik, seperti cedera dan sakit kepala.

Baca Juga: Perhatikan! Ini Tanda-tanda Anak Kecanduan Game Online

Oleh karena itu, penting untuk memahami alasan mengapa seseorang melakukan perundungan. Dengan memahami alasan tersebut, kita dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk mencegah dan mengatasi perundungan.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah perundungan:

Mengajari anak-anak tentang pentingnya empati

Empati adalah salah satu kunci untuk mencegah perundungan. Kita perlu mengajarkan anak-anak tentang pentingnya memahami dan merasakan perasaan orang lain.

Menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung

Anak-anak yang merasa aman dan didukung akan lebih kecil kemungkinannya untuk menjadi korban perundungan. Kita perlu menciptakan lingkungan di mana anak-anak merasa nyaman untuk mengungkapkan diri dan meminta bantuan jika mereka mengalami perundungan.

Baca Juga: Perhatikan! Ini Tanda-tanda Anak Kecanduan Game Online

Mengajarkan anak-anak untuk melawan perundungan

Anak-anak perlu tahu bahwa mereka tidak sendirian dan bahwa ada orang yang akan membantu mereka jika mereka menjadi korban perundungan. Kita perlu mengajarkan anak-anak cara untuk melawan perundungan secara aman dan efektif.

Menangani perundungan secara serius

Jika kita mengetahui bahwa ada perundungan yang terjadi, kita perlu menanganinya secara serius. Kita perlu berbicara dengan pelaku perundungan dan korban perundungan untuk memahami situasinya. Kita juga perlu memberikan dukungan kepada korban perundungan.

Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua orang, sehingga perundungan dapat dicegah dan diatasi.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)