INFOSEMARANG.COM -- Terkadang, Anda mungkin tidak menyadari ketika seseorang yang Anda cintai sedang melukai diri sendiri.
Perilaku ini seringkali dilakukan dengan rahasia, disembunyikan di bawah pakaian atau dikamuflasekan sebagai cedera dari aktivitas fisik atau olahraga.
Namun, ketika perilaku ini terungkap, penting untuk tidak menghakimi sebagai solusi.
Orang yang melukai diri tidak dapat dihukum untuk berhenti. Sebaliknya, diperlukan pendekatan yang penuh dukungan dan tanpa penilaian.
Baca Juga: NGERI! Terjadi Lagi Kasus Bullying di SMA, Pelaku Pegang Payudara dan Paksa Lepas Jilbab Korban
Apa itu melukai diri sendiri?
Melukai diri sendiri adalah ketika seseorang dengan sengaja menyebabkan cedera fisik atau emosional pada diri mereka sendiri, tanpa memiliki niat untuk bunuh diri.
Ini bukanlah gangguan kesehatan mental, tetapi merupakan cara yang tidak sehat untuk mengatasi tekanan emosional.
Contoh dari perilaku ini meliputi pukulan, gigitan, luka bakar, atau sayatan. Intensitas perilaku ini bisa bervariasi, seringkali ditemukan pada remaja dan orang dewasa muda.
Mengapa orang melakukannya?
Melukai diri sendiri merupakan upaya untuk meredakan tekanan emosional.
Saat seseorang melukai diri sendiri, seringkali merupakan cara untuk mengatasi rasa sakit emosional yang sangat kuat atau mengurangi kekacauan emosional yang mereka alami.
Rasa sakit fisik sementara dapat memberikan pengalihan dari penderitaan emosional yang mereka alami. Ini adalah salah satu cara seseorang mencoba untuk mengendalikan emosinya.
Alasan mengapa beberapa orang melakukan hal ini sementara yang lain tidak, belum sepenuhnya jelas.
Alasan yang berbeda termasuk pengalaman masa kecil yang sulit, pengabaian emosional, atau hubungan yang tidak aman dengan pengasuh mereka.
Tanda-tanda melukai diri sendiri tidak selalu mudah dikenali. Banyak orang yang melakukannya dengan menyembunyikan tanda-tanda atau cedera, atau melakukannya di tempat yang jarang terlihat.
Baca Juga: WOW! Ini 7 Manfaat Bangun Pagi Untuk Kesehatan, Nomor 6 Pasti Disukai Wanita
Tanda-tanda melukai diri sendiri bisa mencakup:
1. Mengenakan pakaian yang tidak sesuai dengan cuaca.
2. Selalu membawa benda tajam atau memiliki akses mudah ke mereka.
3. Cedera yang tidak dapat dijelaskan.
4. Bekas luka.
5. Penggunaan perban atau perlengkapan pertolongan pertama.
6. Pembicaraan negatif tentang diri sendiri.
Bagaimana mendukung seseorang yang melukai diri sendiri
Melihat seseorang yang melukai diri sendiri dapat menimbulkan kekhawatiran, namun sangat penting untuk tetap tenang dan memberikan dukungan tanpa penilaian. Perilaku ini muncul akibat tekanan emosional yang kuat.
Ketika berbicara dengan seseorang tentang perilaku ini, ingatlah bahwa mereka menggunakan perilaku ini sebagai cara untuk mengatasi emosi mereka.
Jangan menghakimi atau memaksa mereka untuk berhenti. Alihkan perhatian mereka ke sumber daya profesional yang dapat membantu mereka mengatasi tekanan emosional mereka.
Selain mencari panduan dari tenaga medis profesional, berfokus pada empati, mendorong komunikasi terbuka, dan memahami perilaku ini dapat membantu Anda memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan.
Anda juga dapat membantu dengan memastikan keselamatan mereka, terutama jika ada kebutuhan medis yang mendesak.
Cara menghadapi percakapan pertama
Ketika Anda memulai percakapan pertama tentang perilaku ini, penting untuk fokus pada dukungan tanpa menghakimi.
Cobalah mendekati mereka dengan kasih sayang, dan cari titik kesamaan dalam pengalaman mereka.
"Mulailah dengan bertanya tentang perasaan mereka, seperti stres, kecemasan, dan lain-lain," kata Dr. Aaron Weiner, seorang psikolog bersertifikat dari Lake Forest, Illinois.
"Setelah Anda menunjukkan bahwa Anda peduli tentang perasaan mereka, Anda bisa mencermati tanda-tanda perilaku ini dan mengajak mereka berbicara tentang penyebab dan kemungkinan perubahan."
Baca Juga: Lowongan Kerja PT KAI untuk D3, D4, S1 dan S2, Rekrutmen Dibuka 17-21 Oktober 2023
Bagaimana mendukung dalam jangka panjang
Dalam memberikan dukungan jangka panjang, fokus pada tiga hal berikut:
1. Rencana keselamatan, yang mencakup langkah-langkah saat menghadapi situasi krisis.
2. Memberikan pujian dan pengakuan, yang dapat membantu memotivasi mereka untuk mengubah perilaku.
3. Dukungan berkelanjutan, yang menunjukkan bahwa Anda selalu ada untuk mereka.
Penting juga untuk mengarahkan mereka ke cara yang lebih sehat untuk mengatasi tekanan emosional mereka.
Opsi pengobatan
Beberapa jenis psikoterapi dapat membantu mengatasi perilaku melukai diri sendiri, tergantung pada penyebabnya. Ini termasuk terapi perilaku kognitif, terapi psikodinamik, dan terapi perilaku dialektik.
Penggunaan obat-obatan seperti antidepresan juga bisa membantu meredakan gejala emosional selama pengobatan.
Baca Juga: Sopir Truk Dikeroyok 3 Awak Bus Sugeng Rahayu di Banyumanik, Diduga Gara-gara Senggolan Spion
Kesimpulan
Membantu seseorang yang melukai diri sendiri tidak selalu mudah, tetapi mendekati mereka dengan kasih sayang dan tanpa menghakimi adalah kunci utamanya.
Komunikasi terbuka dan dukungan dapat membantu mereka mencari bantuan profesional dan mengatasi perilaku ini.
Anda dapat membantu dengan mengarahkan mereka pada cara yang lebih sehat untuk mengelola emosi mereka.
Demikianlah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang cara mendukung seseorang yang melukai diri sendiri. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan orang yang Anda pedulikan.***