Pasangan Menyakiti Diri Sendiri? Pelajari Mengapa Orang Melakukannya dan Cara Memberikan Dukungan yang Efektif

Galuh Prakasa
Selasa 17 Oktober 2023, 15:25 WIB
Ilustrasi | Langkah untuk membantu seseorang yang menyakiti diri sendiri. (Sumber : Pexels/Alexander Krivitskiy)

Ilustrasi | Langkah untuk membantu seseorang yang menyakiti diri sendiri. (Sumber : Pexels/Alexander Krivitskiy)

INFOSEMARANG.COM -- Terkadang, Anda mungkin tidak menyadari ketika seseorang yang Anda cintai sedang melukai diri sendiri.

Perilaku ini seringkali dilakukan dengan rahasia, disembunyikan di bawah pakaian atau dikamuflasekan sebagai cedera dari aktivitas fisik atau olahraga.

Namun, ketika perilaku ini terungkap, penting untuk tidak menghakimi sebagai solusi.

Orang yang melukai diri tidak dapat dihukum untuk berhenti. Sebaliknya, diperlukan pendekatan yang penuh dukungan dan tanpa penilaian.

Baca Juga: NGERI! Terjadi Lagi Kasus Bullying di SMA, Pelaku Pegang Payudara dan Paksa Lepas Jilbab Korban

Apa itu melukai diri sendiri?

Melukai diri sendiri adalah ketika seseorang dengan sengaja menyebabkan cedera fisik atau emosional pada diri mereka sendiri, tanpa memiliki niat untuk bunuh diri.

Ini bukanlah gangguan kesehatan mental, tetapi merupakan cara yang tidak sehat untuk mengatasi tekanan emosional.

Contoh dari perilaku ini meliputi pukulan, gigitan, luka bakar, atau sayatan. Intensitas perilaku ini bisa bervariasi, seringkali ditemukan pada remaja dan orang dewasa muda.

Mengapa orang melakukannya?

Melukai diri sendiri merupakan upaya untuk meredakan tekanan emosional.

Saat seseorang melukai diri sendiri, seringkali merupakan cara untuk mengatasi rasa sakit emosional yang sangat kuat atau mengurangi kekacauan emosional yang mereka alami.

Rasa sakit fisik sementara dapat memberikan pengalihan dari penderitaan emosional yang mereka alami. Ini adalah salah satu cara seseorang mencoba untuk mengendalikan emosinya.

Alasan mengapa beberapa orang melakukan hal ini sementara yang lain tidak, belum sepenuhnya jelas.

Alasan yang berbeda termasuk pengalaman masa kecil yang sulit, pengabaian emosional, atau hubungan yang tidak aman dengan pengasuh mereka.

Tanda-tanda melukai diri sendiri tidak selalu mudah dikenali. Banyak orang yang melakukannya dengan menyembunyikan tanda-tanda atau cedera, atau melakukannya di tempat yang jarang terlihat.

Baca Juga: WOW! Ini 7 Manfaat Bangun Pagi Untuk Kesehatan, Nomor 6 Pasti Disukai Wanita

Tanda-tanda melukai diri sendiri bisa mencakup:

1. Mengenakan pakaian yang tidak sesuai dengan cuaca.
2. Selalu membawa benda tajam atau memiliki akses mudah ke mereka.
3. Cedera yang tidak dapat dijelaskan.
4. Bekas luka.
5. Penggunaan perban atau perlengkapan pertolongan pertama.
6. Pembicaraan negatif tentang diri sendiri.

Bagaimana mendukung seseorang yang melukai diri sendiri

Melihat seseorang yang melukai diri sendiri dapat menimbulkan kekhawatiran, namun sangat penting untuk tetap tenang dan memberikan dukungan tanpa penilaian. Perilaku ini muncul akibat tekanan emosional yang kuat.

Ketika berbicara dengan seseorang tentang perilaku ini, ingatlah bahwa mereka menggunakan perilaku ini sebagai cara untuk mengatasi emosi mereka.

Jangan menghakimi atau memaksa mereka untuk berhenti. Alihkan perhatian mereka ke sumber daya profesional yang dapat membantu mereka mengatasi tekanan emosional mereka.

Selain mencari panduan dari tenaga medis profesional, berfokus pada empati, mendorong komunikasi terbuka, dan memahami perilaku ini dapat membantu Anda memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan.

Anda juga dapat membantu dengan memastikan keselamatan mereka, terutama jika ada kebutuhan medis yang mendesak.

Cara menghadapi percakapan pertama

Ketika Anda memulai percakapan pertama tentang perilaku ini, penting untuk fokus pada dukungan tanpa menghakimi.

Cobalah mendekati mereka dengan kasih sayang, dan cari titik kesamaan dalam pengalaman mereka.

"Mulailah dengan bertanya tentang perasaan mereka, seperti stres, kecemasan, dan lain-lain," kata Dr. Aaron Weiner, seorang psikolog bersertifikat dari Lake Forest, Illinois.

"Setelah Anda menunjukkan bahwa Anda peduli tentang perasaan mereka, Anda bisa mencermati tanda-tanda perilaku ini dan mengajak mereka berbicara tentang penyebab dan kemungkinan perubahan."

Baca Juga: Lowongan Kerja PT KAI untuk D3, D4, S1 dan S2, Rekrutmen Dibuka 17-21 Oktober 2023

Bagaimana mendukung dalam jangka panjang

Dalam memberikan dukungan jangka panjang, fokus pada tiga hal berikut:

1. Rencana keselamatan, yang mencakup langkah-langkah saat menghadapi situasi krisis.
2. Memberikan pujian dan pengakuan, yang dapat membantu memotivasi mereka untuk mengubah perilaku.
3. Dukungan berkelanjutan, yang menunjukkan bahwa Anda selalu ada untuk mereka.

Penting juga untuk mengarahkan mereka ke cara yang lebih sehat untuk mengatasi tekanan emosional mereka.

Opsi pengobatan

Beberapa jenis psikoterapi dapat membantu mengatasi perilaku melukai diri sendiri, tergantung pada penyebabnya. Ini termasuk terapi perilaku kognitif, terapi psikodinamik, dan terapi perilaku dialektik.

Penggunaan obat-obatan seperti antidepresan juga bisa membantu meredakan gejala emosional selama pengobatan.

Baca Juga: Sopir Truk Dikeroyok 3 Awak Bus Sugeng Rahayu di Banyumanik, Diduga Gara-gara Senggolan Spion

Kesimpulan

Membantu seseorang yang melukai diri sendiri tidak selalu mudah, tetapi mendekati mereka dengan kasih sayang dan tanpa menghakimi adalah kunci utamanya.

Komunikasi terbuka dan dukungan dapat membantu mereka mencari bantuan profesional dan mengatasi perilaku ini.

Anda dapat membantu dengan mengarahkan mereka pada cara yang lebih sehat untuk mengelola emosi mereka.

Demikianlah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang cara mendukung seseorang yang melukai diri sendiri. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan orang yang Anda pedulikan.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkini
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaíakat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan13 Desember 2024, 14:13 WIB

SCU Borong 4 Penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024, Hidupi Tradisi Unggul

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen SCU dalam menghidupi tradisi unggul dan terus beradaptasi dengan perubahan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas.
Rektor SCU Dr. Ferdinand Hindiarto saat menerima penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Desember 2024, 13:43 WIB

Dekoruma Grand Opening Gerai di Semarang, Jadi Jujugan Tempat Cari Furniture dan Custom Interior

Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia, melakukan grand opening gerai yang berlokasi di Jl A Yani, di Semarang.
Grand Opening Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia di Jl A Yani Semarang, Jumat 13 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Desember 2024, 20:04 WIB

PADI Reborn dan DJ Winky Wiryawan Meriahkan HUT ke 18 Paramount Enterprise

Dalam 18 tahun Paramount Enterprise telah tumbuh menjadi perusahaan yang adaptif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Puncak acara Paramount ‘Fun Color Run’ 2024 menyambut HUT ke 18 Paramount Enterprise.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya26 November 2024, 16:26 WIB

Tips Aman Berkendara Buat Generasi Z

Penting generasi Z yang mendominasi proporsi itu untuk makin menjaga perilaku berkendara agar terhindar maupun terlibat kecelakaan.
Generasi Z wajib menjaga perilaku berkendara yang aman. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum26 November 2024, 16:24 WIB

PJ Gubernur Jateng Optimistis Pilkada 2024 di Jateng Berjalan Kondusif

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengaku optimistis penyelenggaraan pilkada serentak 2024 di wilayahnya bakal berjalan kondusif.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 November 2024, 17:09 WIB

Polda Jateng Gelar Apel Pergeseran Pasukan BKO Pengamanan TPS Pilkada 2024 ke 10 Polres

Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng, Senin, 25 November 2024.
Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya24 November 2024, 17:52 WIB

Wali Kota Semarang Ajak Seluruh Camat dan ASN Tegaskan Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Mbak Ita menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN, khususnya di masa-masa krusial menjelang dan selama Pilkada.
Apel akbar pengawas pemilihan se-Kota Semarang, Minggu 24 November 2024.

 (Sumber:  | Foto: Sakti)