Jangan Salah! Akibat Laka KA Argo Semeru, Kerata Api Berikut Berubah Jadwal

Elsa Krismawati
Rabu 18 Oktober 2023, 08:00 WIB
Kecelakaan KA Argo Semeru dan Argo Wilis yang anjlok di Sentolo, Kulon Progo, DIY, Selasa 17 Oktober 2023. (Sumber : X @HDN_sol)

Kecelakaan KA Argo Semeru dan Argo Wilis yang anjlok di Sentolo, Kulon Progo, DIY, Selasa 17 Oktober 2023. (Sumber : X @HDN_sol)

INFOSEMARANG.COM- Perjalanan kereta api jarak jauh yang beroperasi antara Stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun Malang, dengan tujuan Jakarta maupun Bandung melalui lintas selatan, mengalami perubahan dalam pola operasinya.

Perubahan ini merupakan dampak dari insiden anjloknya KA Argo Semeru yang beroperasi dari Stasiun Surabaya Gubeng ke Gambir, Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta pada hari Selasa (17/10).

Apa saja jadwal kereta api yang berubah akibat Insiden KA Argo Semeru?

Baca Juga: Amanda Manopo Curhat Punya Epilepsi, Apa Saja Bahayanya Terhadap Tubuh Penderita?

PT KAI Daop 8 Surabaya telah menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA yang disebabkan oleh gangguan operasional di wilayah Daop 6 Jogja.

Tepatnya pada petak jalan Stasiun Sentolo - Stasiun Wates, di hulu dan hilir, KM 520+4.

Dilansir Infosemarang.com dari Antara Insiden ini terjadi saat KA Argo Semeru (KA 17) anjlok pada hari Selasa 17 Oktober 2023.

Baca Juga: Lolos ke Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Masuk ke Grup F Bersama Tiga Negara Ini

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan bahwa tim evakuasi di lapangan telah berkoordinasi untuk membawa alat berat dan lokomotif penolong guna mengevakuasi kereta yang terdampak.

KAI telah memobilisasi crane dari Bandung, Cirebon, dan Solo untuk mempercepat proses evakuasi dan normalisasi jalur.

Luqman Arif juga menyatakan bahwa penyebab kejadian tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Hasil Akhir Pertandingan Indonesia vs Brunei di Leg Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Kembali Pesta Gol

Akibat anjloknya gerbong KA Argo Semeru, perjalanan kereta api jarak jauh dari Stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun Malang dengan tujuan Jakarta atau Bandung yang melalui lintas selatan mengalami perubahan pola operasi.

Kereta api tujuan Jakarta atau Bandung dialihkan melalui Solo menuju Gundih - Semarang.

Selanjutnya melewati lintas utara hingga mencapai tujuan akhir perjalanan.

Baca Juga: Diduga Keponakan Anggota DPRD Lakukan Aksi Bully Pada Teman Sekelasnya, Orangtua Korban Ingin Pelaku Dikeluarkan Dari Sekolah

Berikut adalah daftar kereta api jarak jauh yang berangkat dari Daop 8 Surabaya dan mengalami perubahan pola operasi:

Keberangkatan dari Stasiun Surabaya Gubeng:

1. KA Wijayakusuma relasi Surabaya Gubeng - Cilacap

2. KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng - Bandung

3. KA Bima relasi Surabaya Gubeng - Gambir

4. KA Turangga relasi Surabaya Gubeng - Bandung

Keberangkatan dari Stasiun Malang:

Baca Juga: Link Live Skor dan Live Streaming Indonesia vs Brunei Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Malam Ini

1. KA Gajayana relasi Malang - Gambir

2. KA Brawijaya relasi Malang - Gambir

3. KA Malabar relasi Malang - Bandung

Perubahan ini merupakan respons atas insiden anjloknya KA Argo Semeru.

KAI berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api bagi para penumpang.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)