Gerindra Tepis Isu Deklarasi Cawapres Prabowo Ditunda Karena Calon Masih Bimbang

Ahmad Muzani menepis isu penundaan deklarasi cawapres pendamping Prabowo karena calon yang dipinang masih bimbang memberikan keputusan.(Sumber : Instagram Prabowo)

INFOSEMARANG.COM -- Prabowo Subianto, bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, memastikan tidak gegabah dalam menentukan bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024.

Dalam ulang tahunnya yang ke-72 di Rumah Kertanegara, Jakarta, Prabowo mengatakan untuk tidak tergesa-gesa dalam menentukan calon wakil presiden.

Dia menekankan perlunya kesabaran dalam menunggu waktu yang tepat.

"Tenang saja. Ojo kesusu (jangan terburu-buru), ojo grusa-grusu (jangan gegabah)," katanya dikutip dari Antara.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Maju Pilpres 2024, Pendukung Beri Julukan GAMA

Ketika ditanya mengenai spekulasi tentang sosok bakal cawapresnya yang mengarah ke Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Prabowo tidak membantah.

"Namanya demokrasi, ya," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, paska keputusan Mahkamah Konstitusi mengenai batas usia capres dan cawapres, Gibran digadang-gadang menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Namun hingga saat ini, kedua belah pihak belum mengumumkan kepastian. Gibran pun dalam beberapa kesempatan enggan mengomentari pertanyaan wartawan soal peluangnya menjadi cawapres Prabowo.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menjelaskan bahwa deklarasi cawapres Prabowo Subianto akan dilakukan setelah para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju lengkap berada di Jakarta.

Baca Juga: Ambulans Desa di Batang Nungging Gara-gara Sopir Salah Injak Pedal, Diduga Belum Mahir Nyetir

Hal ini terkait dengan keberadaan beberapa ketum partai KIM yang masih berada di luar negeri mengikuti perjalanan Presiden Jokowi.

Muzani menegaskan bahwa penundaan deklarasi cawapres Prabowo bukan karena ketidakpastian mengenai sosok cawapres.

Dia menepis isu bahwa deklarasi cawapres ditunda karena calon yang dipinang masih bimbang memberikan kepastian.

Penundaan deklarasi cawapres tersebut, menurut Muzani semata-mata karena menunggu kehadiran para ketum partai KIM yang mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan luar negeri.

"Enggak. Ini ditunda semata-mata karena masih ada ketua umum yang menyertai kunjungan Presiden Jokowi," katanya menegaskan.

Masa pendaftaran capres dan cawapres Pemilu 2024 dijadwalkan pada 19–25 Oktober 2023, sesuai kesepakatan antara Komisi II DPR RI, Kementerian Dalam Negeri, KPU, Bawaslu, dan DKPP.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI