INFOSEMARANG.COM - Profil Mahfud MD kekinian ramai disorot usai dirinya resmi ditunjuk sebagai Calon Wakil Presiden atau Cawapres mendampingi sosok Ganjar Pranowo.
Pengumuman Mahfud MD menjadi Cawapres Ganjar Pranowo tersebut disampaikan hari ini, Rabu (18/10/2023) di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat.
Megawati juga mengungkapkan alasan menunjuk Mahfud MD sebagai cawapres sebab dinilai mumpuni dan berpengalaman di bidang hukum.
Baca Juga: Pohon Tumbang di Tanjakan Gombel Timpa Mobil dan Motor, 1 Orang Alami Luka
Sosok Menko Polhukam Mahfud MD juga dinilai sejalan dengan PDIP guna melakukan reformasi hukum di Indonesia pada 2024 mendatang.
Mahfud MD adalah seorang akademisi, hakim, dan politisi berkebangsaan Indonesia. Ia lahir di Jombang, Jawa Timur, pada tanggal 13 Mei 1957.
Mahfud MD dikenal sebagai sosok yang tegas dan berprinsip, serta memiliki komitmen yang kuat terhadap penegakan hukum dan demokrasi.
Mahfud MD menempuh pendidikan dasar dan menengah di Jember, Jawa Timur. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikannya di Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) Yogyakarta. Setelah lulus PHIN, ia melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, dan meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 1982.
Baca Juga: Megawati Singgung Masa Orba dan KKN di Deklarasi Cawapres Ganjar, Sindir Jokowi?
Setelah lulus dari UII, Mahfud MD melanjutkan pendidikannya di Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), dan meraih gelar Magister Hukum (M.H.) pada tahun 1987. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Program Doktoral UGM, dan meraih gelar Doktor Hukum pada tahun 1993.
Sebelum menjadi hakim, Mahfud MD pernah menjadi dosen di Fakultas Hukum UII. Ia juga pernah aktif sebagai aktivis di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Persatuan Islam (PII).
Pada tahun 2000, Mahfud MD diangkat menjadi Menteri Pertahanan Indonesia oleh Presiden Abdurrahman Wahid. Pada tahun 2001, ia diangkat menjadi Menteri Kehakiman dan HAM Indonesia oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.
Pada tahun 2003, Mahfud MD terpilih menjadi Hakim Konstitusi Republik Indonesia. Ia menjabat sebagai Hakim Konstitusi selama dua periode, yaitu dari tahun 2003 hingga 2013.
Pada tahun 2019, Mahfud MD diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia oleh Presiden Joko Widodo.
Selama kariernya, Mahfud MD telah memberikan banyak kontribusi bagi penegakan hukum dan demokrasi di Indonesia. Ia dikenal sebagai sosok yang tegas dan berprinsip, serta memiliki komitmen yang kuat terhadap supremasi hukum.
Beberapa kontribusi Mahfud MD antara lain:
- Memimpin Mahkamah Konstitusi dalam memutuskan beberapa kasus penting, seperti kasus pengujian UU Pemilu, UU Pilkada, dan UU KPK.
- Melakukan reformasi di bidang hukum dan peradilan, seperti pembentukan Komisi Yudisial dan Mahkamah Konstitusi.
- Berperan aktif dalam upaya penyelesaian konflik di Indonesia, seperti konflik di Aceh dan Papua.
Mahfud MD adalah sosok yang inspiratif bagi banyak orang. Ia adalah sosok yang membuktikan bahwa dengan ketegasan dan komitmen yang kuat, kita dapat menciptakan Indonesia yang lebih baik.