Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak, Lalu Batasan Apa yang Harus Dilakukan?

Ilustrasi keluarga (Sumber : Unsplash/Jessica)

INFOSEMARANG.COM - Memanjakan anak, mungkin menjadi salah satu wujud kasih sayang orang tua kepada buah hatinya.

Namun tahukah Anda, terlalu memanjakan anak bisa berdampak buruk terhadap tumbuh kembang serta empati.

Memanjakan anak memang berbagai macam bentuknya, demi memenuhi segala kebutuhan, baik materi maupun non-materi.

Baca Juga: 9 Trik Bahasa Tubuh Agar Tampil Lebih Karismatik

Namun, perlu diperhatikan bahwa terlalu memanjakan anak justru dapat berdampak buruk bagi tumbuh kembangnya.

Memanjakan anak adalah memberikan segala sesuatu yang diinginkan anak tanpa mempertimbangkan kemampuan dan kebutuhannya. Memanjakan anak dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti:

  • Memberikan apa pun yang diminta anak, tanpa mempertimbangkan apakah itu baik atau tidak.
  • Memberikan uang atau hadiah kepada anak untuk memenuhi segala keinginannya.
  • Melakukan semua pekerjaan anak, tanpa membiarkannya belajar mandiri.
  • Melindungi anak dari segala kesulitan, sehingga anak tidak belajar menghadapi tantangan.

Baca Juga: Terbaru: Jalur Sasiun Sentolo - Wates Kini Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

Dampak buruk terlalu memanjakan anak

Terlalu memanjakan anak dapat berdampak negatif bagi tumbuh kembang, antara lain:

  • Anak menjadi kurang mandiri

Anak yang terbiasa dimanjakan akan kesulitan untuk melakukan sesuatu sendiri. Mereka akan selalu bergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.

  • Anak menjadi egois

Anak yang terbiasa dimanjakan akan selalu mengutamakan kepentingannya sendiri. Mereka akan kesulitan untuk memahami dan menghargai perasaan orang lain.

  • Anak menjadi sulit beradaptasi

Anak yang terbiasa dimanjakan akan kesulitan untuk menghadapi kesulitan dan tantangan. Mereka akan mudah menyerah dan putus asa.

  • Anak menjadi rentan terhadap masalah mental

Anak yang terbiasa dimanjakan akan lebih rentan terhadap masalah mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan makan.

Baca Juga: Hindari Jalan Agus Salim Semarang, Ada Pembongkaran Ruko di Kompleks Jurnatan

Bagaimana cara mengatasi anak yang manja?

Jika Anda merasa bahwa anak Anda mulai bersikap manja, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya, antara lain:

  • Tetapkan batasan dan aturan yang jelas

Beritahu anak Anda apa yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan. Tegakkan aturan tersebut dengan konsisten.

  • Ajari anak Anda untuk bertanggung jawab

Berikan tugas dan tanggung jawab kepada anak Anda sesuai dengan usia dan kemampuannya. Hal ini akan membantu anak Anda belajar untuk mandiri.

  • Berikan contoh yang baik

Anak akan meniru perilaku orang tua mereka. Jadi, tunjukkan kepada anak Anda bagaimana cara bersikap mandiri dan bertanggung jawab.

  • Dengarkan anak Anda

Berikan perhatian dan kasih sayang kepada anak Anda. Dengarkan apa yang mereka katakan dan bantu mereka untuk menyelesaikan masalah mereka.

Ingatlah bahwa setiap anak berbeda. Apa yang berhasil untuk satu anak mungkin tidak berhasil untuk anak lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memahami kebutuhan dan kepribadian anak Anda agar Anda dapat memberikan pola asuh yang tepat.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI