Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Ternyata Keluarga Sendiri, Mengapa Orang Terdekat Sering Jadi Pelaku Kejahatan?

Arendya Nariswari
Jumat 20 Oktober 2023, 17:53 WIB
Ilustrasi pembunuhan. (Sumber : Pixabay/Public Domain Pictures)

Ilustrasi pembunuhan. (Sumber : Pixabay/Public Domain Pictures)

INFOSEMARANG.COM - Setelah dua tahun berlalu, tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang akhirnya terkuak. Siapa sangka, pembunuh dari tindakan keji ini ternyata keluarga dari korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anggotanya. Namun, dalam beberapa kasus, keluarga justru menjadi tempat terjadinya kejahatan. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan orang terdekat atau keluarga sendiri menjadi pelaku kejahatan, antara lain:

Baca Juga: Arti Mimpi Kejatuhan Cicak, Benarkah Jadi Pertanda Akan Datangnya Musibah?

  • Kemiskinan

Dikutip dari laman Newsweek, kemiskinan merupakan salah satu faktor utama yang mendorong seseorang untuk melakukan kejahatan. Orang yang hidup dalam kemiskinan sering kali merasa putus asa dan tidak memiliki pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, mereka mungkin akan melakukan kejahatan, seperti pencurian atau perampokan, untuk mendapatkan uang.

  • Gangguan mental

Gangguan mental juga dapat menjadi faktor yang menyebabkan seseorang melakukan kejahatan. Orang yang mengalami gangguan mental, seperti skizofrenia atau gangguan kepribadian antisosial, seringkali memiliki kesulitan dalam mengendalikan perilakunya. Hal ini dapat membuat mereka lebih rentan untuk melakukan tindakan kriminal.

  • Kekerasan dalam rumah tangga

Kekerasan dalam rumah tangga juga dapat menjadi faktor yang menyebabkan keluarga menjadi pelaku kejahatan. Anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang penuh kekerasan akan lebih cenderung untuk meniru perilaku orang tuanya. Hal ini dapat membuat mereka lebih rentan untuk terlibat dalam tindak kriminal di masa depan.

Baca Juga: Mimin Istri Muda Yosep Ngotot Ngaku Tak Terlibat Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

  • Pengaruh lingkungan

Lingkungan juga dapat berperan dalam mendorong seseorang untuk melakukan kejahatan. Orang yang tinggal di lingkungan yang rawan kejahatan akan lebih sering terpapar dengan tindak kriminal. Hal ini dapat membuat mereka lebih cenderung untuk terlibat dalam tindakan kriminal.

  • Kurangnya pendidikan

Pendidikan yang kurang juga dapat menjadi faktor yang menyebabkan seseorang melakukan kejahatan. Orang yang tidak memiliki pendidikan yang memadai akan memiliki pemahaman yang terbatas tentang hukum dan norma sosial. Hal ini dapat membuat mereka lebih rentan untuk melakukan tindakan kriminal.

Baca Juga: Benarkah Orang yang Sering Minum Kopi Berpotensi Jadi Psikopat? Cek Faktanya

Untuk mencegah keluarga menjadi pelaku kejahatan, diperlukan upaya dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun keluarga itu sendiri. Pemerintah perlu memberikan program-program untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran akan bahaya kekerasan dalam rumah tangga dan pentingnya peran keluarga dalam mencegah kejahatan.

Sedangkan keluarga perlu menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anggotanya, serta memberikan pendidikan dan bimbingan yang baik kepada anak-anak.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)