Kisah Sumy Hastry, Ahli Forensik yang Sempat Didatangi Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Lewat Mimpi

Kisah Sumy Hastry, Ahli Forensik yang Sempat Didatangi Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Lewat Mimpi (Sumber : YouTube/Deddy Corbuzier)

INFOSEMARANG.COM - Sebelum tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terkuak, sosok Dr Sumy Hastry Purwanti ahli forensik sempat menjadi sorotan.

Beliau diketahui merupakan sosok yang sempat menangani otopsi dari jenazah Amel dan Tuti yang dibunuh secara sadis dalam kondisi jasadnya tertumpuk dalam mobil Alphard.

Cerita spontan pengalamannya dalam menangani kasus pembunuhan tersebut ia ungkap ketika Deddy Corbuzier menanyakan apakah ada penugasan yang membuatnya angkat tangan.

Baca Juga: Bertolak ke Jakarta, Nama Gibran Bakal Segera Diumumkan Sebagai Cawapres Prabowo?

Sebagai ahli forensik yang sudah sangat berpengalaman, ia mengatakan jika pembunuhan Tuti dan Amel-lah yang membuatnya sempat menyerah.

"Kasus Subang (saya angkat tangan), saya dikejar netizen, tahun 2021 belum ditangkap pelakunya, belum ada, padahal saya suda autopsi kedua dan saya udah jelaskan, sudah kasih clue-clue (petunjuk) tapi belum ada tersangka sampai sekarang," tutur Hastry di podcast Close The Door pada bulan Mei lalu.

Menurutnya, kasus pembunuhan anak dan ibu di Subang itu sudah terdapat titik terang, namun ia heran mengapa tersangka tak kunjung terungkap.

Baca Juga: Bukan Soal Harta Melimpah, Ini 7 Tanda Anda Sudah Hidup Berkecukupan

Sumy sendiri tugasnya hanya terbatas bertanggung jawab menyajikan alat bukti dan data dari korban.

"Pekerjaan saya untuk menyajikan data alat bukti udah selesai. Tapi saya gemes, menurut saya itu bisa (diungkap)," imbuhnya.

Ia juga mengatakan bahwa jam kematian korban sudah diketahui yang mana mestinya penyidik bisa melakukan pengambilan DNA terhadap orang atau keluarga dalam upaya mencari pelaku pembunuhan ibu dan anak itu.

Baca Juga: Dampak Buruk Kelebihan Massa Otot, Ternyata Berisiko Alami Hal Ini

"Di jam itu, Hanphone siapa yang online, ambillah DNAnya, kita di TKP udah ada dua DNA yang kita duga pelaku yang asing," sebut Sumy.

Merasa terlalu blak-blakan, Sumy lantas meminta maaf sebab rasa geregetannya itu.

Sumy juga mengaku jika dirinya didatangi oleh korban melalui mimpi.

"Mohon maaf ya pak Kabareskrim," pungkasnya sambil tersenyum.

"Saya tersiksa kalau kasus Subang itu, dateng dalam mimpiku"

Setelah dua tahun berlalu, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pada 2021 akhirnya terkuak pada 2023 ini.

Baca Juga: 3 Minggu Sebelum Ditetapkan Tersangka, Mimin Sumpah Al Quran Tak Terlibat Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Hal ini terjadi setelah salah satu tersangka pembunuhan menyerahkan diri ke pihak kepolisian, yakni Danu keponakan dari korban Tuti.

Beriktu ternyata beberapa tersangka lainnya juga ikut terkuak yang mirisnya merupakan keluarga sendiri.

Tersangka Yosef yang merupakan ayah kandung Amel sekaligus istri Tuti juga sudah berstatus tersangka serta diamankan bersamaan dengan Danu.

Sementara tiga tersangka lainnya yakni Arighi dan Abi anak tiri Yosef kemudian Mimin ibu tiri dari Amelia Mustika Ratu.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI