Kisah Sumy Hastry, Ahli Forensik yang Sempat Didatangi Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Lewat Mimpi

Arendya Nariswari
Jumat 20 Oktober 2023, 19:38 WIB
Kisah Sumy Hastry, Ahli Forensik yang Sempat Didatangi Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Lewat Mimpi (Sumber : YouTube/Deddy Corbuzier)

Kisah Sumy Hastry, Ahli Forensik yang Sempat Didatangi Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Lewat Mimpi (Sumber : YouTube/Deddy Corbuzier)

INFOSEMARANG.COM - Sebelum tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terkuak, sosok Dr Sumy Hastry Purwanti ahli forensik sempat menjadi sorotan.

Beliau diketahui merupakan sosok yang sempat menangani otopsi dari jenazah Amel dan Tuti yang dibunuh secara sadis dalam kondisi jasadnya tertumpuk dalam mobil Alphard.

Cerita spontan pengalamannya dalam menangani kasus pembunuhan tersebut ia ungkap ketika Deddy Corbuzier menanyakan apakah ada penugasan yang membuatnya angkat tangan.

Baca Juga: Bertolak ke Jakarta, Nama Gibran Bakal Segera Diumumkan Sebagai Cawapres Prabowo?

Sebagai ahli forensik yang sudah sangat berpengalaman, ia mengatakan jika pembunuhan Tuti dan Amel-lah yang membuatnya sempat menyerah.

"Kasus Subang (saya angkat tangan), saya dikejar netizen, tahun 2021 belum ditangkap pelakunya, belum ada, padahal saya suda autopsi kedua dan saya udah jelaskan, sudah kasih clue-clue (petunjuk) tapi belum ada tersangka sampai sekarang," tutur Hastry di podcast Close The Door pada bulan Mei lalu.

Menurutnya, kasus pembunuhan anak dan ibu di Subang itu sudah terdapat titik terang, namun ia heran mengapa tersangka tak kunjung terungkap.

Baca Juga: Bukan Soal Harta Melimpah, Ini 7 Tanda Anda Sudah Hidup Berkecukupan

Sumy sendiri tugasnya hanya terbatas bertanggung jawab menyajikan alat bukti dan data dari korban.

"Pekerjaan saya untuk menyajikan data alat bukti udah selesai. Tapi saya gemes, menurut saya itu bisa (diungkap)," imbuhnya.

Ia juga mengatakan bahwa jam kematian korban sudah diketahui yang mana mestinya penyidik bisa melakukan pengambilan DNA terhadap orang atau keluarga dalam upaya mencari pelaku pembunuhan ibu dan anak itu.

Baca Juga: Dampak Buruk Kelebihan Massa Otot, Ternyata Berisiko Alami Hal Ini

"Di jam itu, Hanphone siapa yang online, ambillah DNAnya, kita di TKP udah ada dua DNA yang kita duga pelaku yang asing," sebut Sumy.

Merasa terlalu blak-blakan, Sumy lantas meminta maaf sebab rasa geregetannya itu.

Sumy juga mengaku jika dirinya didatangi oleh korban melalui mimpi.

"Mohon maaf ya pak Kabareskrim," pungkasnya sambil tersenyum.

"Saya tersiksa kalau kasus Subang itu, dateng dalam mimpiku"

Setelah dua tahun berlalu, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pada 2021 akhirnya terkuak pada 2023 ini.

Baca Juga: 3 Minggu Sebelum Ditetapkan Tersangka, Mimin Sumpah Al Quran Tak Terlibat Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Hal ini terjadi setelah salah satu tersangka pembunuhan menyerahkan diri ke pihak kepolisian, yakni Danu keponakan dari korban Tuti.

Beriktu ternyata beberapa tersangka lainnya juga ikut terkuak yang mirisnya merupakan keluarga sendiri.

Tersangka Yosef yang merupakan ayah kandung Amel sekaligus istri Tuti juga sudah berstatus tersangka serta diamankan bersamaan dengan Danu.

Sementara tiga tersangka lainnya yakni Arighi dan Abi anak tiri Yosef kemudian Mimin ibu tiri dari Amelia Mustika Ratu.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)