Kesal dan Sakit Hati Sering Dibully, Remaja di Jepara Aniaya Tetangganya Hingga Tewas

Elsa Krismawati
Minggu 22 Oktober 2023, 13:11 WIB
Ilustrasi | Tanda Tersembunyi Anak Jadi Korban Bully (Sumber : Freepik/rawpixel.com)

Ilustrasi | Tanda Tersembunyi Anak Jadi Korban Bully (Sumber : Freepik/rawpixel.com)

INFOSEMARANG.COM- Seorang remaja berusia 18 tahun, berinisial MR, di Jepara telah melakukan tindak penganiayaan yang tragis terhadap tetangganya yang berusia 25 tahun, berinisial AS, yang berujung pada kematian korban.

MR mengakui bahwa tindakan kejamnya terjadi karena sering menjadi korban bully oleh AS yang mengakibatkan rasa sakit hati.

Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, pada Jumat (20/10/2023), menjelaskan bahwa kasus penganiayaan ini sangat dipengaruhi oleh perasaan sakit hati.

Baca Juga: Boyolali Catat 130 Kasus Kebakaran Sepanjang Tahun 2023, Kerugian Mencapai Angka yang Fantastis

“Kasus penganiayaan hingga korbannya meninggal dunia berlatar belakang sakit hati,” kata Kapolres Jepara seperti dikutip Infosemarang.com dari Antara pada 21 Oktober 2023.

Wahyu mengungkapkan bahwa berdasarkan pengakuan pelaku, korban telah sering mendiskriminasinya.

Puncaknya terjadi saat korban mengolok-olok MR ketika keduanya berpapasan di jalan.

Baca Juga: Grab Luncurkan Fitur 'Mode Hening', Bisa Buat Pengguna Makin Nyaman Di Perjalanan dengan Minim Interaksi

MR yang emosi akibat ejekan tersebut kemudian membuntuti korban dan melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal.

Peristiwa penganiayaan ini terjadi di tepi jalan Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Jepara, pada Kamis (19/10/2023) sore.

Ketika itu, korban berada di atas sepeda motor dan ditendang hingga jatuh oleh MR.

Baca Juga: 5 Dampak Insecure di Dunia Kerja, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Kemudian, MR menganiaya korban secara brutal. Akibat luka yang parah, korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan meskipun mendapatkan perawatan medis.

Hasil pemeriksaan oleh petugas medis menunjukkan bahwa korban mengalami luka lebam akibat hantaman benda tumpul dan memar di wajahnya karena jatuh dari motor dan juga mengalami penganiayaan oleh pelaku.

Baca Juga: Lakukan Ini Supaya Kamu Berhenti Insecure, Ketahui Juga Penyebabnya DI SINI

Tersangka MR mengaku sakit hati akibat ejekan yang dilakukan oleh korban, meskipun alasan pasti ejekan tersebut tidak diketahui olehnya.

"Saya sendiri tidak tahu ada masalah apa. Setiap kali bertemu di jalan, korban tidak suka, selalu mengejek," ungkap MR.

Dalam mengungkap kasus ini, pihak kepolisian menyita sejumlah barang bukti.

Baca Juga: Pasangan Kepergok Selingkuh di Tempat Umum, Apa yang Harus Dilakukan?

Termasuk palu dan sepeda motor yang digunakan oleh pelaku selama melakukan penganiayaan.

Akibat perbuatannya, MR dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan sengaja, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara, atau subsider Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)