Mengenal Sejarah Hari Santri Nasional yang Diperingati Pada Tanggal 22 Oktober

Arendya Nariswari
Minggu 22 Oktober 2023, 14:49 WIB
Presiden Jokowi saat menghadiri Hari Santri Nasional (Sumber : Instagram/@jokowi)

Presiden Jokowi saat menghadiri Hari Santri Nasional (Sumber : Instagram/@jokowi)

INFOSEMARANG.COM - Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober di Indonesia. Hari ini diperingati untuk mengenang dan meneladani peran serta para santri dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Sejarah Hari Santri Nasional dimulai pada tanggal 22 Oktober 1945, ketika Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy'ari, pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, mengeluarkan fatwa atau resolusi jihad untuk melawan penjajah Belanda yang kembali menginvasi Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan. Fatwa ini kemudian dikenal sebagai Resolusi Jihad 22 Oktober 1945.

Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 ini kemudian menggerakkan para santri di seluruh Indonesia untuk ikut berperang melawan penjajah.

Baca Juga: Sopir Ngantuk Truk Trailer Sruduk Warung di Tuntang, Semarang, Kerugian Mencapai Rp30 Juta

Para santri bersama rakyat Indonesia lainnya bahu membahu melawan penjajah Belanda dalam berbagai pertempuran, termasuk pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Pada tanggal 15 Oktober 2015, Presiden Joko Widodo menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri. Penetapan ini bertujuan untuk mengenang, meneladani, dan melanjutkan peran ulama dan santri dalam membela dan mempertahankan NKRI.

Hari Santri Nasional diperingati setiap tahun dengan berbagai kegiatan, seperti seminar, diskusi, dan lomba-lomba. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang peran serta para santri dalam sejarah Indonesia.

Baca Juga: Kesal dan Sakit Hati Sering Dibully, Remaja di Jepara Aniaya Tetangganya Hingga Tewas

Makna Hari Santri Nasional

Hari Santri Nasional memiliki makna yang penting bagi bangsa Indonesia. Hari ini mengingatkan kita akan peran penting para santri dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Hari Santri Nasional juga menjadi momentum untuk meningkatkan peran serta para santri dalam pembangunan bangsa. Para santri diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia.

Berikut adalah beberapa makna Hari Santri Nasional:

Baca Juga: Respon Jokowi Saat Gibran Rakabuming Raka Diusung Cawapres: Saya Hanya Bisa...

  • Mengenang dan meneladani peran serta para santri dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
  • Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang peran serta para santri dalam sejarah Indonesia.
  • Menjadi momentum untuk meningkatkan peran serta para santri dalam pembangunan bangsa.

Hari Santri Nasional adalah hari yang spesial bagi para santri. Hari ini merupakan momen untuk mengingat perjuangan para pendahulu dan berkomitmen untuk meneruskan perjuangan mereka.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)