INFOSEMARANG.COM -- Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) secara resmi menetapkan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Dewasa sebagai anak Presiden yang membangun usaha kemudian menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, berapa kekayaan Gibran?
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diajukan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 30 Januari 2023, Gibran tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp 26.032.674.370 atau Rp 26 miliar.
Dalam rincian laporan keuangannya untuk tahun 2022, Gibran melaporkan kepemilikan tujuh bidang tanah dan bangunan di Surakarta dan Sragen, dengan total nilai mencapai Rp 17.339.000.000.
Selain itu, dia juga memiliki kendaraan bermotor senilai Rp 332 juta, termasuk motor Royal Enfield tahun 2017 senilai Rp 40 juta, motor Honda CB-125 tahun 1974 senilai Rp 5 juta, dan motor Honda Scoopy tahun 2015 senilai Rp 7 juta.
Tak hanya itu, Gibran juga memiliki beberapa mobil, termasuk dua unit Toyota Avanza keluaran tahun 2016 dan 2012 senilai masing-masing Rp 90 juta dan Rp 60 juta, mobil Isuzu Panther tahun 2017 senilai Rp 70 juta, dan mobil Daihatsu Grand Max tahun 2015 senilai Rp 60 juta.
Selain aset bergerak, dia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 260 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp 3.101.260.374. Namun, dia juga memiliki utang sekitar Rp 551 juta.
Sedangkan Prabowo Subianto merupakan bacapres terkaya dengan total harta kekayaan Rp 2,04 triliun berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Maret 2023.
Baca Juga: 8 Kesalahan Bahasa Tubuh yang Harus Dihindari untuk Menciptakan Kesan Pertama yang Positif
Sebagaimana diketahui, Keputusan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengenai Capres dan Cawapres yang diusung diumumkan oleh Prabowo Subianto pada malam Minggu, 22 Oktober 2023 malam.
"Koalisi Indonesia Maju telah mencapai kesepakatan final untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju," ujar Prabowo.
Keputusan ini diambil melalui aklamasi, menunjukkan kesepakatan dan dukungan penuh dari seluruh partai anggota Koalisi Indonesia Maju terhadap pasangan ini***