Emosi ke Teman, Pria Mabuk Ini Malah Tikam Balita Hingga Tewas

Arendya Nariswari
Senin 23 Oktober 2023, 15:25 WIB
Ilustrasi penusukan. (Sumber : Pixabay/Public Domain Pictures)

Ilustrasi penusukan. (Sumber : Pixabay/Public Domain Pictures)

INFOSEMARANG.COM - Publik baru-baru ini kembali dibuat miris dengan aksi pria bertato asal Manado yang tega tikam balita hingga meninggal dunia.

Dikutip dari akun Instagram dramakuin.official, pria bernama Valen Tambuwun atau Kadz tersebut merupakan pria asal Kecamatan Wanea, Manado, Sulawesi Utara.

Setelah menikam balita tersebut, Kadz terlihat sempat melarikan diri namun kepolisian berhasil melumpuhkan pelaku menggunakan timah panas.

Kadz terlihat pincang ketika acara konferensi pers gelar perkara penikaman balita oleh Polres Minahasa Selatan hari ini (23/10/2023).

Baca Juga: Tidur Ngorok Akibat Gangguan Paru-paru? Berikut Penjelasannya

Pria tersebut dilaporkan setelah menikam seorang bayi yang berusia dua tahun hingga meninggal dunia.

Kejadian berawal ketika Kadz terlibat cekcok dengan teman wanitanya bernama Valen di Sabtu (21/10/2023) siang.

Awalnya, pelaku hendak menusuk teman perempuannya itu dengan menggunakan senjata tajam.

Sebab sedang dalam pengaruh obat terlarang dan minuman keras, tikaman itu justru mengarah ke tubuh balita malang tersebut.

Balita malang itu mengalami pendarahan serta luka parah di bagian perut akibat tikaman Kadz.

Baca Juga: Bikin Geger Usai Resmi Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Begini Tanggapan Santuy Gibran Rakabuming

Balita yang diketahui bernama Kenzie Tambun itu kebetulan sedang dibawa ke rumah Meilan Olad oleh ayahnya yakni Clif Tambun.

Sebab merasa gemas, teman perempuan pelaku minta kepada ayah korban untuk menggendong bayinya tersebut.

Siapa sangka, ketika Kenzie Tambun digendong, perempuan itu malah terlibat cekcok dengan tersangka hingga berakhir penikaman.

"Korban ini kena dan mengeluarkan bagian perut sehingga ia mengalami pendarahan. Tersangka sempat melarikan diri ke arah Manado. Korban dibawa ke rumah sakit dan mengalami kritis. Balita ini meninggal dunia pada Minggu siang," ungkap pihak kepolisian.

Baca Juga: Jangan Cuma Karena Emosi, Ini Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Resign

Kronologi kejadian sempat dibagikan ulang oleh akun Sendra Ampow dan telah diunggah kembali oleh sejumlah akun media sosial.

AKBP Feri Sitorus juga menjelaskan bahwa dalam waktu kurang dari 24 jam, pelaku penikaman sudah berhasil diamankan.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)