UPDATE Kasus SYL: Firli Bahuri Akui Ada Pertemuan, Polda Metro Jaya Tunggu Jawaban Supervisi KPK

Update terbaru perkembangan kasus dugaan pemerasan SYL. (Sumber : PMJNews)

INFOSEMARANG.COM -- Tim penyidik yang terdiri dari Subdit Tindak Pidana Korupsi (Subditipikor) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Ditipikor Bareskrim Polri masih menunggu respons dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai permohonan supervisi.

Permohonan supervisi terkait dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Permohonan supervisi diajukan pada tanggal 11 Oktober 2023.

Baca Juga: Kakek Tepergok Bobol Kotak Amal Pakai Linggis di Mijen, Sempat Dikira Ngamen

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak, menyatakan bahwa mereka saat ini menantikan respon dari KPK RI.

Permohonan supervisi ini disampaikan untuk menjaga transparansi dalam penyelidikan yang tengah berlangsung oleh tim penyidik gabungan.

Pihak penyidik juga telah mengupayakan Dewan Pengawas KPK untuk menugaskan Deputi Korsup KPK RI agar melakukan supervisi dalam penanganan dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK yang sedang diselidiki oleh tim gabungan.

“Penyidik telah mengirimkan surat kepada Dewas KPK RI untuk mengakselerasi mendorong percepatannya supervisi penanganan perkara a quo dengan mendorong Pimpinan KPK RI untuk menugaskan Deputi Korsup untuk melakukan supervisi penanganan perkara yang saat ini ditangani oleh tim gabungan,” kata Ade.

Sementara itu, Tim penyidik gabungan Polri baru saja menyelesaikan pemeriksaan terhadap Firli Bahuri sebagai saksi dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi berupa pemerasan yang melibatkan mantan Mentan SYL.

Baca Juga: PSI Mantap Dukung Prabowo-Gibran, Kaesang: Ini PSI Banget Gitu Lho

Firli Bahuri menjalani pemeriksaan selama lebih dari tujuh jam di ruang pemeriksaan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.

Pemeriksaan dimulai pukul 10.00 WIB dan berakhir pada pukul 19.30 WIB, dengan jeda untuk istirahat, shalat, dan makan.

Ade Safri tidak merincikan jumlah pertanyaan yang diajukan oleh penyidik kepada Firli Bahuri.

Namun, salah satu materi yang ditanyakan adalah terkait foto yang beredar di masyarakat yang menunjukkan Pimpinan KPK bertemu dengan SYL di lapangan badminton di salah satu GOR di wilayah Jakarta.

Ade menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan tersebut, Firli membenarkan pertemuan dengan mantan Mentan SYL pada bulan Maret tahun 2022.

Baca Juga: Viral Suami Tegur Istri Karena Sering Curhat di Medsos, Ternyata Ini Dampak Negatifnya

Sejauh ini, tim penyidik telah memeriksa lebih dari 54 orang saksi terkait perkara ini. Mereka juga telah menyita dokumen yang diserahkan oleh pihak KPK pada tanggal 23 Oktober 2023 pukul 18.00 WIB sebagai barang bukti.

“Terkait dengan penyerahan dokumen maupun surat oleh pihak KPK RI pada hari Senin tanggal 23 Oktober 2023 pukul 18.00 dan selanjutnya dilakukan penyitaan oleh penyidik, ini kemudian akan dijadikan sebagai barang bukti dari serangkaian tindakan Penyidikan yang dilakukan oleh penyidik gabungan,” kata Ade.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI