INFOSEMARANG.COM -- Mengenali gangguan kepribadian narsistik tersembunyi bisa menjadi tugas yang rumit. Mereka tidak selalu menunjukkan tanda-tanda klasik narsisme yang mencolok.
Namun, dalam dunia yang kompleks ini, beberapa tanda tersembunyi bisa membantu Anda mengidentifikasi mereka.
Di bawah ini, kami akan merinci 7 tanda penting yang menandakan seseorang memiliki gangguan kepribadian narsistik tersembunyi.
Baca Juga: Kocak! Begini Momen Gibran Rakabuming Bagikan Tahu Pong ke Pendukung: Nggak Bisa Request Risol Mas?
1. Tidak Bisa Menghadapi Kritik
Anda mungkin berpikir bahwa seseorang yang percaya diri dapat menghadapi kritik dengan baik. Tetapi narsistik tersembunyi memiliki kesulitan besar dalam hal ini.
Mereka melihat setiap kritik, sekecil apapun, sebagai serangan pribadi. Kritik membuat mereka merasa marah, agresif, atau bahkan dingin dan jauh.
Bagi mereka, kritik adalah sebuah ancaman, dan ini bisa menjadi pertanda kuat.
2. Memiliki Mentalitas Korban
Narsistik tersembunyi sering memainkan peran korban. Mereka menceritakan kisah-kisah tentang bagaimana mereka diperlakukan secara tidak adil.
Namun, yang perlu diingat, mereka sering kali tidak menyadari bahwa perilaku ini adalah bentuk manipulasi. Mereka fokus pada pengalaman negatif mereka, menghindari empati, dan sulit untuk melihat perspektif orang lain.
Kuncinya di sini adalah pemahaman bahwa perilaku korban adalah cara mereka untuk menutupi perilaku buruk mereka.
3. Memproyeksikan Ketidakamanan
Proyeksi adalah alat umum yang digunakan narsistik tersembunyi. Mereka menyalahkan orang lain atas ketidakamanan mereka sendiri.
Ini mungkin tampak seperti menuduh orang lain sebagai "egois" atau "kurang empati," tetapi dalam kenyataannya, ini adalah cara untuk menghindari kenyataan bahwa mereka yang sebenarnya memiliki ketidakamanan.
Proyeksi bisa sangat halus, terkadang tersembunyi dalam perilaku yang tampak seperti perhatian.
Baca Juga: Sejarah Sumpah Pemuda yang Diperingati Setiap Tanggal 28 Oktober
4. Perilaku Pasif-Agresif
Narsistik tersembunyi menghindari konfrontasi langsung. Mereka tidak akan langsung menyerang Anda atau mengolok-olok Anda di depan umum.
Mengapa? Karena itu akan membuat mereka terlihat jahat, dan egonya tidak bisa menanganinya. Jadi, mereka kembali pada perilaku pasif-agresif.
Mereka bisa merajuk, memberi perlakuan diam, atau memanipulasi situasi agar Anda merasa bersalah atau sebagai penyebab masalah.
Mereka tahu persis apa yang mereka lakukan, bahkan jika terlihat tidak disengaja.
5. Rasa Superioritas yang Tidak Realistis
Meskipun narsistik tersembunyi mungkin terlihat pemalu atau malu, mereka tetap memiliki rasa superioritas yang kuat.
Mereka merasa mereka unik dan layak mendapatkan perlakuan istimewa. Mereka juga cenderung menganggap masalah mereka lebih penting daripada masalah orang lain.
Rasa superioritas mereka, sayangnya, disembunyikan di bawah topeng kerendahan hati.
6. Kesulitan Membentuk Koneksi Emosional yang Tulus
Membangun hubungan yang tulus adalah tugas yang sulit, bahkan jika Anda bukan seorang narsistik. Bagi mereka yang kurang empati, ini bisa sangat sulit.
Akibatnya, narsistik tersembunyi menjaga jarak dari orang yang mereka pedulikan. Mereka cenderung menjalin hubungan yang dangkal untuk merasa berada dalam kendali atau untuk meningkatkan harga diri mereka.
Perilaku menghindari ini dapat merusak hubungan mereka dengan orang lain.
Baca Juga: Mengapa Sifat Orang Tua Kembali Seperti Anak Kecil? Berikut Penjelasannya
7. Ahli dalam Membuat Orang Lain Merasa Bersalah
Narsistik tersembunyi menggunakan perasaan rasa bersalah untuk mengendalikan dan memanipulasi orang lain.
Misalnya, ketika Anda mencoba melakukan sesuatu baik, mereka mungkin merespons dengan sinis, menciptakan rasa bersalah.
Ini adalah cara mereka untuk menjaga kendali dan membuat Anda merasa seperti yang berbuat salah. Mereka seringkali menggunakan taktik ini untuk menutupi perilaku buruk mereka dan membuat korban merasa salah.
Mengenali tanda-tanda ini dalam seseorang yang Anda kenal dapat membantu Anda lebih waspada dan berhati-hati dalam berinteraksi dengan mereka.
Kesadaran akan perilaku narsistik tersembunyi dapat membantu kita menjaga kesehatan hubungan dan meningkatkan pemahaman tentang dinamika sosial yang kompleks.***