Insiden Jembatan Kaca Hutan Pinus Limpakuwus, Pj Bupati Banyumas akan Evaluasi Pengelola

Elsa Krismawati
Kamis 26 Oktober 2023, 16:00 WIB
Jembatan kaca The Geong di Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, memakan korban, 1 orang tewas dan 1 lainnya luka, Rabu 25 Oktober 2023. (Sumber : Instagram @smg_repostt)

Jembatan kaca The Geong di Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, memakan korban, 1 orang tewas dan 1 lainnya luka, Rabu 25 Oktober 2023. (Sumber : Instagram @smg_repostt)

INFOSEMARANG.COM- Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, mengungkapkan keprihatinannya terkait insiden tragis yang melibatkan dua wisatawan asal Cilacap di wahana jembatan kaca di Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kejadian ini terjadi pada Rabu (25/10/2023) pagi.

Dalam pernyataannya, Hanung menegaskan bahwa insiden ini harus dijadikan pelajaran berharga bagi para pengelola objek wisata dalam memberikan pelayanan kepada para wisatawan dan pengunjung. Keamanan dan keselamatan menjadi hal yang sangat penting.

Pemkab Banyumas turut menyampaikan duka cita mendalam serta belasungkawa kepada keluarga korban atas musibah yang terjadi.

Baca Juga: Beda Komitmen dan Pacaran yang Kerap Bikin Bingung Banyak Orang

Hanung berharap agar keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan berat ini.

Hanung juga meminta agar pengelola objek wisata The Geong, yang bertanggung jawab atas jembatan kaca di Hutan Limpakuwus, Banyumas, mengambil tanggung jawab penuh terkait kejadian ini.

Pihak pengelola seharusnya memberikan bantuan kepada keluarga korban.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungkap Jurus Ampuh Terhindar dari Jebakan Kelas Menengah

Baik yang mengalami luka-luka maupun yang meninggal dunia.

Lebih lanjut, Hanung menyatakan bahwa proses hukum terkait insiden ini akan sepenuhnya diserahkan kepada aparat kepolisian.

Intinya, pengelola objek wisata harus bertanggung jawab atas kejadian pecahnya kaca di jembatan kaca Limpakuwus ini.

Baca Juga: Perempuan Tersambar Kereta Api di Purwosari, Identitas Belum Diketahui

Selain itu, Pj Bupati Banyumas bersama Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporapar) Banyumas berencana mengadakan pertemuan dengan seluruh pengelola objek wisata di wilayahnya pada Senin (30/10/2023).

Pertemuan ini akan dilakukan untuk mengevaluasi standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku di setiap objek wisata di Banyumas.

"Dalam pertemuan besok Senin, kami akan mengumpulkan semua pengelola objek wisata," katanya seperti dikutip dari Antara pada 26 Oktober 2023.

Baca Juga: GILA! Seorang Pria di Semarang Ditangkap Usai Kedapatan Selundupkan Sabu dan Pil Koplo di Dubur ke Lapas

"Tujuannya adalah untuk mengevaluasi prosedur yang selama ini diterapkan di setiap objek wisata, guna mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," tegas Hanung.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriyadi, mengindikasikan bahwa insiden jatuhnya dua wisatawan di jembatan kaca Hutan Limpakuwus kemungkinan disebabkan oleh kurangnya kekuatan konstruksi kaca untuk menampung banyak orang.

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab insiden ini secara lebih mendalam.

Baca Juga: Resmi! Susunan Acara Untuk Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023 Oleh Kementerian

"Kita telah memeriksa empat saksi, termasuk pemilik dan pengelola objek wisata," katanya.

"Dalam peristiwa ini, satu wisatawan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit, sementara tiga lainnya mengalami luka ringan," ujar Kompol Agus.

Kejadian pecahnya kaca di jembatan kaca Hutan Pinus Limpakuwus terjadi pada Rabu sekitar pukul 10.00 WIB. Peristiwa tragis ini bermula ketika sekelompok 11 wisatawan asal Cilacap sedang berfoto di salah satu titik di jembatan tersebut.

Baca Juga: 8 Mitos tentang Hamil Anak Laki-laki: Wajah Bumil Kusam, Tak Suka Makeup hingga Morning Sickness

Tiba-tiba, lantai di bawah kaki mereka pecah, menyebabkan empat wisatawan terjatuh, dua di antaranya bergelantungan di kerangka jembatan, dan dua lainnya jatuh dari ketinggian 10 meter.

Dari dua orang yang jatuh, satu di antaranya meninggal dunia.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)