INFOSEMARANG.COM- Warga di wilayah Jawa Tengah (Jateng) diberikan peringatan penting untuk memulai upaya mitigasi bencana seiring dengan transisi dari musim kemarau ke musim hujan atau yang biasa disebut musim pancaroba saat ini.
Kewaspadaan menjadi kunci karena periode pancaroba ini berpotensi menghadirkan berbagai bencana alam yang mengancam pada fase pancaroba.
Menurut Koordinator Informasi dan Observasi Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Giyarto, wilayah Jawa Tengah yang sudah memasuki musim pancaroba meliputi sebagian wilayah pegunungan tengah, sebagian selatan Jateng, dan sebagian barat Jateng.
Baca Juga: Beda Komitmen dan Pacaran yang Kerap Bikin Bingung Banyak Orang
Sementara itu, Jateng bagian timur dan sebagian Soloraya masih berada dalam musim kemarau.
"Beberapa wilayah pancaroba sudah menerima hujan, meskipun curah hujannya masih rendah. Ini juga berlaku untuk Kota Semarang yang sudah memasuki musim pancaroba," ungkap Giyarto.
BMKG Ahmad Yani Semarang memberikan imbauan penting kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk memulai langkah-langkah mitigasi bencana selama musim pancaroba.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungkap Jurus Ampuh Terhindar dari Jebakan Kelas Menengah
Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko bencana alam yang mungkin terjadi selama musim hujan.
Salah satu langkah yang dapat diambil adalah menebang pohon-pohon tua di jalan.
Selain itu, bagi masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan atau dataran tinggi, diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan lebat.
Baca Juga: Perempuan Tersambar Kereta Api di Purwosari, Identitas Belum Diketahui
"Terutama di beberapa wilayah yang sudah masuk musim pancaroba, telah terlihat awan kumulonimbus" lanjutnya.
"Oleh karena itu, perlu kewaspadaan karena ada potensi hujan es, petir, banjir bandang, longsor, dan puting beliung," peringatkan Giyarto.
Sebagaimana yang dilansir dari jatengprov.go.id pada Rabu (18/10/2023), warga di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim pancaroba.
Baca Juga: Ngeri! Viral Video Diduga Begal Tol Naik Mobil Brio Putih, Ancam Pengguna Jalan Lain Pakai Parang
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengingatkan bahwa pada musim kemarau, potensi bencana yang sering terjadi adalah kebakaran dan puting beliung.
Namun, saat musim hujan dengan hujan yang turun sporadis, risiko longsor dan angin kencang perlu diwaspadai.
"Kami mengimbau agar warga tetap waspada. Musibah bisa datang bergantian baik selama kemarau maupun musim hujan, seperti musim pancaroba di Jawa Tengah," kata Ngesti Nugraha dalam acara penyerahan bantuan sosial kepada warga yang terdampak bencana tahap VIII tahun 2023 di pendapa rumah dinas bupati setempat.***