INFOSEMARANG.COM- Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Setiabudi, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, yang mengakibatkan seorang kurir narkoba berusia 28 tahun, berinisial EY, tewas.
Pemuda asal Semarang tersebut mengalami kecelakaan setelah mengantarkan narkoba jenis sabu-sabu di daerah Gombel.
Wakapolrestabes Semarang, AKBP Wiwit Ari Wibisono, menjelaskan bahwa EY meninggal dunia setelah motor yang dikendarainya menabrak seorang ibu di Jalan Setiabudi, Banyumanik, pada hari Selasa pagi.
Baca Juga: Jadwal Perempat Final French Open 2023: Ada 7 Wakil yang Akan Tanding
Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan belasan paket sabu-sabu di dalam tas milik pelaku.
"Dalam penggeledahan dilokasi kejadian, ditemukan 17 paket sabu-sabu dan empat paket sabu-sabu yang dikemas dalam sedotan," katanya seperti dikutip Infosemarang.com dari Antara pada 27 Oktober 2023.
"Setelah memeriksa handphone milik EY, polisi menemukan percakapan yang mengindikasikan bahwa dia baru saja menjual paket narkoba di daerah Gombel. Empat paket dalam sedotan ditemukan di pinggir jalan dan dalam tanah," ungkap AKBP Wiwit dalam konferensi pers di Mapolrestabes Semarang.
Baca Juga: Thariq Halilintar Nyaleg DPRD Bogor, Warganet: Dia Bisa Apa?
Selain itu, petugas juga menemukan alat untuk menakar narkoba dan membaginya ke dalam paket-paket di rumah dan di mobil pelaku, yang ternyata merupakan residivis dalam kasus narkoba.
Sebanyak 12,5 gram dari 21 paket dan 4 gram dari empat paket berhasil ditemukan dan disita oleh petugas.
"Modus operandi yang digunakan pelaku adalah dengan menyimpan barang di suatu tempat lalu menghubungi pembeli," jelasnya.
Baca Juga: Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro Penuh Enceng Gondok, Terlihat Indah tapi Berbahaya
Wakapolrestabes menjelaskan bahwa karena pelaku telah meninggal dunia, kasus ini akan dihentikan sesuai dengan hukum.
Namun, tim investigasi akan terus melakukan pengembangan untuk memastikan tidak ada jaringan yang terus berkembang dari aktivitas ilegal tersebut.
"Sementara kasus ini dihentikan karena kematian pelaku, namun tim IT kami akan terus melakukan pengembangan," lanjutnya.
Baca Juga: Jalan Tembus Tembalang Jangli Undip Amblas, Pemkot Semarang Gandeng Pihak Kampus
"Korban kecelakaan, seorang ibu yang ditabrak oleh pelaku, mengalami luka di bagian kakinya," pungkasnya.***