Ternyata Bukan Selebgram, Warga Semarang Bingung saat Dengar Nama Zhafira Devi

Arendya Nariswari
Minggu 29 Oktober 2023, 09:09 WIB
Sosok selebgram Semarang yang buang bayi di Bandara Ngurah Rai, Bali (Sumber : Twitter/@pai_c1)

Sosok selebgram Semarang yang buang bayi di Bandara Ngurah Rai, Bali (Sumber : Twitter/@pai_c1)

INFOSEMARANG.COM - Selebgram Semarang Zhafira Devi Liestiatmaja baru-baru ini tengah ramai diperbincangkan usai dirinya sengaja membunuh dan membuang bayinya sendiri di Bandara Ngurah Rai, Bali.

Aksi nekat Zhafira Devi ini memang membuat publik miris, sebab sang bayi sempat terlebih dahulu dibunuh dalam toilet hotel sebelum dibuang.

Dikutip dari akun Twitter @Pai_C1 dan juga sejumlah media sosial termasuk TikTok, bayi dari Zhafira Devi tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan.

Baca Juga: Sadis! Terkuak Motif Selebgram Semarang Zhafira Devi Bunuh Bayi di Toilet

Dari CCTV ternyata memang terlihat, bahwa Zhafira Devi membuang sebuah kantong kresek yang ternyata berisi janin bayinya dalam kondisi masih lengkap beserta ari-arinya.

Usai pihak bandara melaporkan penemukan jasad bayi di parkiran VVIP bandara tersebut kepada polsek setempat, pelaku memang diketahui merupakan Zhafira Devi.

Sebelum melahirkan dan mencoba melakukan pembunuhan terhadap bayinya, Zhafira Devi diketahui menginap dengan pacar barunya dari Singapura di Hotel Legian.

Zhafira sengaja melahirkan di dalam toilet, agar pacar barunya tak tahu jika dirinya mengandung.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Kencan di Semarang Selain Kafe, Dijamin Berkesan dan Anti Bosan

Tentu saja kasus keji yang dilakukan selebgram ini lantas membuat publik tak habis pikir.

Namun dipantau dari salah satu unggahan akun TikTok, warga Semarang mengaku tak kenal dengan sosok selebgram itu.

Zhafira Devi memang tercarat sebagai mahasiswi di salah satu perguruan tinggi Semarang.

Kendati demikian, warga asli Semarang mengaku justru bingung ketika mendengar nama Zhafira Devi.

Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan saat Cinta Ditolak, Jangan Gegabah Usai Nyatakan Perasaan

"Aku orang Semarang, tapi kok nggak tau Zhafira Devi ini ya," ungkap salah seorang warganet.

"Katanya selebgram Semarang tapi kok aku asing banget sama namanya," imbuh warganet lain.

"Nggak pernah lewat FYP, ini benaran selebgram?" timpal warganet lainnya tak percaya.

Atas tindakan kejinya itu, hukuman penjara 9 tahun berdasarkan Pasal 342 KUHP yang berlaku mengancam sosok Zhafira Devi.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaíakat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan13 Desember 2024, 14:13 WIB

SCU Borong 4 Penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024, Hidupi Tradisi Unggul

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen SCU dalam menghidupi tradisi unggul dan terus beradaptasi dengan perubahan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas.
Rektor SCU Dr. Ferdinand Hindiarto saat menerima penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Desember 2024, 13:43 WIB

Dekoruma Grand Opening Gerai di Semarang, Jadi Jujugan Tempat Cari Furniture dan Custom Interior

Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia, melakukan grand opening gerai yang berlokasi di Jl A Yani, di Semarang.
Grand Opening Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia di Jl A Yani Semarang, Jumat 13 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Desember 2024, 20:04 WIB

PADI Reborn dan DJ Winky Wiryawan Meriahkan HUT ke 18 Paramount Enterprise

Dalam 18 tahun Paramount Enterprise telah tumbuh menjadi perusahaan yang adaptif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Puncak acara Paramount ‘Fun Color Run’ 2024 menyambut HUT ke 18 Paramount Enterprise.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya26 November 2024, 16:26 WIB

Tips Aman Berkendara Buat Generasi Z

Penting generasi Z yang mendominasi proporsi itu untuk makin menjaga perilaku berkendara agar terhindar maupun terlibat kecelakaan.
Generasi Z wajib menjaga perilaku berkendara yang aman. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum26 November 2024, 16:24 WIB

PJ Gubernur Jateng Optimistis Pilkada 2024 di Jateng Berjalan Kondusif

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengaku optimistis penyelenggaraan pilkada serentak 2024 di wilayahnya bakal berjalan kondusif.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 November 2024, 17:09 WIB

Polda Jateng Gelar Apel Pergeseran Pasukan BKO Pengamanan TPS Pilkada 2024 ke 10 Polres

Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng, Senin, 25 November 2024.
Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya24 November 2024, 17:52 WIB

Wali Kota Semarang Ajak Seluruh Camat dan ASN Tegaskan Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Mbak Ita menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN, khususnya di masa-masa krusial menjelang dan selama Pilkada.
Apel akbar pengawas pemilihan se-Kota Semarang, Minggu 24 November 2024.

 (Sumber:  | Foto: Sakti)