INFOSEMARANG.COM - Kawasan Asia kini sedang dilanda cuaca panas yang cukup ekstrim, termasuk di Indonesia sejak beberapa hari lalu.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa cuaca panas akhir-akhir ini disebabkan oleh dinamika atmosfer yang tidak biasa.
Di negara Asia lainnya seperti Thailand dan China, cuaca panas juga bahkan sanggup membuat jalanan aspal terlihat meleleh seperti dalam video yang beredar di media sosial beberapa waktu lalu.
Fenomena ini tentunya menjadi peringatan bagi setiap orang untuk tetap berhati-hati, terutama sebisa mungkin untuk mengurangi aktivitas langsung di bawah sinar matahari.
Namun, fenomena cuaca panas ekstrim seperti saat ini juga pernah terjadi di berbagai belahan dunia, bahkan suhunya jauh lebih tinggi. Berikut di antaranya:
1. Furnace Creek Ranch, Death Valley, California, AS: 56,7 derajat Celsius (134 derajat Fahrenheit) pada tanggal 10 Juli 1913.
2. Ahvaz, Iran: 54 derajat Celsius (129 derajat Fahrenheit) pada tanggal 29 Juni 2017.
3. Tirat Tsvi, Israel: 54 derajat Celsius (129 derajat Fahrenheit) pada tanggal 21 Juni 1942.
Baca Juga: Viral Kasus Penganiayaan Anak Perwira Polisi Polda Sumut,Netizen Soroti Harta:Mario Dandy Jilid 2?
4. Basra, Irak: 53,9 derajat Celsius (129 derajat Fahrenheit) pada tanggal 22 Juni 2016.
5. Mohenjo-daro, Pakistan: 53,5 derajat Celsius (128 derajat Fahrenheit) pada tanggal 26 Mei 2010.
6. Sulaibiya, Kuwait: 53,4 derajat Celsius (128 derajat Fahrenheit) pada tanggal 31 Juli 2012.
7. Dallol, Ethiopia: 53 derajat Celsius (127 derajat Fahrenheit) pada tanggal 4 Mei 1960.
8. Kebili, Tunisia: 55 derajat Celsius (131 derajat Fahrenheit) pada tanggal 7 Juli 1931 (meskipun terdapat perdebatan mengenai keakuratan suhu ini).
9. Bandar-e Mahshahr, Iran: 52 derajat Celsius (126 derajat Fahrenheit) pada tanggal 29 Juni 2017.
10. Matam, Senegal: 52,3 derajat Celsius (126,1 derajat Fahrenheit) pada tanggal 16 Juni 2010. ***