Geger Penemuan Mayat Bapak Anak Membusuk di Jakarta Utara, Respon Istri Korban Linglung

Elsa Krismawati
Minggu 29 Oktober 2023, 18:21 WIB
Ilustrasi TKP penemuan mayat bapak anak di Koja, Jakarta Utara(Sumber : Pixabay)

Ilustrasi TKP penemuan mayat bapak anak di Koja, Jakarta Utara(Sumber : Pixabay)

INFOSEMARANG.COM - Kondisi istri korban dalam kasus penemuan mayat Bapak dan Anak berinisial HR (50) dan AQ (2) yang membusuk di Koja, Jakarta Utara, telah menimbulkan banyak pertanyaan.

Seperti yang dilaporkan, saat mayat Bapak dan Anak tersebut ditemukan oleh warga Koja, Jakarta Utara, istri korban masih hidup.

Namun, ketika dia ditanya tentang insiden penemuan mayat ayah dan balita yang membusuk di dalam rumah, respon dari istri korban menarik perhatian banyak orang.

Baca Juga: Fakta-fakta Kasus Zhafira Devi Liestiatmaja, Selebgram Asal Semarang Pembuang Bayi di Bandara Ngurah Rai Bali

Keberitaan tentang penemuan mayat ayah dan balita yang membusuk di dalam rumah ini bermula dari kecurigaan warga sekitar.

Mereka telah mencium bau tak sedap selama lebih dari dua minggu.

Setelah mengikuti bau yang mengganggu tersebut, mereka akhirnya menemukan bahwa bau itu berasal dari rumah korban.

Saat pintu rumah dibuka, warga dengan terkejut menemukan jasad seorang pria berusia 50 tahun dan balita berusia sekitar 1 atau 2 tahun yang telah membusuk.

Baca Juga: Kenali Love Language Pasangan, Kunci Hubungan Makin Harmonis

Yang lebih mengejutkan, istri dan anak pertama korban ditemukan masih hidup dan rumah tidak terkunci.

Ketika warga dan ketua RT memeriksa rumah, istri korban dan anaknya tidak menunjukkan reaksi apa pun, seperti yang terlihat dalam rekaman di YouTube Kompas TV.

Menurut seorang tetangga yang bernama Bambang, istri korban duduk dengan lemas di atas sofa dan tampak bingung seperti orang yang kehilangan orientasi.

Baca Juga: Ini Tanda-tanda Pasangan Enggan Jalin Komitmen Lebih Serius, Pacar Anda Termasuk?

Saat ditanyai oleh warga tentang kejadian yang terjadi, istri korban tidak memberikan tanggapan apapun.

Anak pertama korban yang diduga berusia sekitar 3 tahun juga duduk tidak jauh dari ibunya, namun tidak menunjukkan tanda-tanda menangis ketika ditemukan oleh warga.

"Ketika kami membuka pintu rumah, istri korban hanya duduk di sana dengan tatapan kosong, tanpa memberikan reaksi apapun," kata Bambang.

Baca Juga: Cara Atasi Silent Treatment dari Pasangan, Kenali Dulu Penyebabnya, Bisa Berubah?


"Anak pertama korban juga tidak menangis sama sekali, dia hanya duduk dengan tenang," tambahnya.

Warga segera memberikan pertolongan kepada istri dan anak korban tanpa ragu.

Beberapa warga bahkan mencoba bertanya lebih lanjut tentang kejadian ini kepada istri korban, namun sayangnya, seperti sebelumnya, istri korban tetap tidak memberikan respons yang jelas.

Baca Juga: PSIS Semarang vs Persija Jakarta, BRI Liga 1, H2H, Susunan Pemain, dan Link Live Streaming

"Saat ditanyai, dia tetap terlihat bingung dan tidak menunjukkan emosi apa pun, bahkan tidak menangis atau panik," tambah Bambang.

"Semua orang heran karena seharusnya dia merasa sedih jika suaminya dan anaknya meninggal. Namun, reaksinya tidak sesuai dengan logika," tandasnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)