Ternyata Baru 4 Bulan Jadian, Pacar Zhafira Devi Tak Tahu Soal Kehamilan Sang Selebgram Semarang

Arendya Nariswari
Senin 30 Oktober 2023, 08:30 WIB
Zhafira Devi Liestiatmaja, selebgram asal Semarang ini terbukti membunuh bayi yang ia lahirkan sendiri lalu membuang jasadnya di Bandara Ngurah Rai, Bali. (Sumber : Instagram @journalist_bali)

Zhafira Devi Liestiatmaja, selebgram asal Semarang ini terbukti membunuh bayi yang ia lahirkan sendiri lalu membuang jasadnya di Bandara Ngurah Rai, Bali. (Sumber : Instagram @journalist_bali)

INFOSEMARANG.COM - Selebgram Semarang Zhafira Devi sampai saat ini masih ramai diperbincangkan oleh publik.

Tidak sedikit yang menyangka pacar baru Zhafira Devi merupakan ayah dari anak selebrgam itu.

Pihak kepolisian lantas mendapatkan jawaban, bahwa ternyata Zhafira Devi baru jadian dengan sang pacar baru selama 4 bulan.

Baca Juga: Cara Menyikapi Anak yang Mulai Pacaran, Haruskah Bersikap Tegas atau Malah Sebaliknya?

Bayi yang dibuang oleh Zhafira Devi diduga kuat merupakan anak dari hubungannya dengan lelaki lain.

Seperti diketahui, Zhafira Devi tak membantah jika dirinya berhubungan alias gonta ganti pria.

Aksi kejam buang bayi ini terekam kamera CCTV Bandara I Gusti Ngurah Rai, pada 15 Oktober 2023 lalu.

Di mana kantong kresek berisi jenazah bayi yang dibuang Zhafira Devi ditemukan oleh petugas kebersihan pada sore hari.

Baca Juga: 5 Alasan Anak Laki-Laki Tidak Boleh Dilarang Menangis, Hai-Hati Bisa Sebabkan Depresi Saat Dewasa

Dikutip dari akun Instagram @frix.id, bayi malang itu sebelum dibuang dilahirkan di hotel tempat Zhafira Devi tinggal.

Sebab takut ketahuan sang pacar baru, Zhafira Devi awalnya mencoba membunuh sang bayi di toilet namun tidak berhasil.

Lantas ia memasukkan bayinya ke dalam kantong kresek dan membuangnya di lokasi parkir VVIP Bandara I Ngurah Rai Bali.

"Untuk motifnya takut diketahui hamil dan telah melahirkan oleh pacar barunya," ungkap Kapolres AKBP Ida Ayu Wikarniti.

Baca Juga: 6 Tanda Tangki Cinta Anak Sudah Habis, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?

Polisi menduga bayi yang dibuang oleh Zhafira Devi bukan anak dari kekasih barunya yang baru saja datang dari Singapura.

Mengingat, baru selama 4 bulan Zhafira Devi dan kekasih barunya iu menjalin hubungan.

"Pacarnya yang sekarang baru berhubungan dengan pelaku empat bulan, sedangkan pelaku hamil dengan orang lain," tambah AKBP Ida Ayu Wikarniti.

Sebab berniat serius dengan kekasih barunya itu, Zhafira Devi mencoba menyembunyikan kehamilannya itu.

Baca Juga: Tips Menghadapi Wanita Red Flag, Jangan Takut Ambil Keputusan Ini dalam Hubungan

Berbagai cara dilakukan oleh sang selebgram, mulai dari mengenakkan pakaian longgar hingga menolak untuk diajak berhubungan.

Pihak kepolisian mengatakan, Zhafira Devi selalu beralasan jika dirinya sedang haid ketika diajak melakukan hubungan.

Kekinian, atas aksinya tersebut Zhafira Devi terancam hukuman penjara selama 9 tahun seperti yang tercantum pada pasal 342 KUHP.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)