Berhasil Tangkap Klitih di Karanganyar yang Meresahkan Warga, Polisi Buru Otak Kejahatan

Elsa Krismawati
Senin 30 Oktober 2023, 16:09 WIB
Polisi buru pelaku utama klitih (Sumber : antara)

Polisi buru pelaku utama klitih (Sumber : antara)

INFOSEMARANG.COM- Kasus kerusuhan jalanan atau yang dikenal dengan klitih yang terjadi di wilayah Gerdu, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar akhirnya menemui penyelesaiannya.

Beberapa pelaku dari kerusuhan tersebut berhasil ditangkap oleh Polres Karanganyar, meskipun pihak berwajib masih terus memburu pelaku utama yang menjadi otak di balik aksi "klitih" yang telah meresahkan masyarakat Karanganyar.

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengungkapkan bahwa sejumlah pelaku "klitih" saat ini berada dalam tahanan Mapolres Karanganyar.

Baca Juga: Stop Lakukan! 5 Hal Ini Ternyata Bisa Menghambat Diri Untuk Berkembang

Terdapat pelaku yang masih di bawah umur dan beberapa lainnya sudah dewasa.

Penangkapan pelaku ini merupakan hasil dari penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi yang dilakukan di lokasi kejadian.

"Konstruksi kasus "klitih" ini melibatkan satu tokoh utama yang saat ini masih kami buru. Kami memohon doa agar pelaku utama dapat segera ditangkap sehingga kita dapat memberikan informasi lebih lanjut," ujar Kapolres setelah memimpin apel dan menyerahkan penghargaan serta helm kepada anggota Babhinkamtibmas di Mapolres Karanganyar pada Senin (30/10/2023).

Baca Juga: Ekspresi Diroasting Kiky Saputri Jadi Masalah, Ganjar: Kan Ekspresi Diperiksa Polisi, Enggak Baper

Kapolres menjelaskan bahwa hasil penyelidikan sementara mengungkap bahwa para pelaku "klitih" melakukan aksi mereka karena keisengan semata.

Tindakan ini merupakan bentuk dari kenakalan remaja yang sedang mencari jati diri mereka.

Sayangnya, pencarian jati diri itu terwujud dalam tindakan berbahaya yang membahayakan orang lain.

Baca Juga: Ngakunya Taaruf, Momen Aaliyah Massaid Gelendotan Di Tangan Thariq Halilintar Tersebar di Media Sosial, Warganet: Si Paling Kalem ...

Modus operandi para pelaku adalah dengan mengatur pertemuan untuk berkelahi dengan kelompok lain.

Namun, ketika mereka tidak menemukan kelompok sasaran, mereka melampiaskan tindakan mereka kepada orang lain.

"Jadi, pada dasarnya ini adalah kenakalan remaja murni. Tidak ada motif lain, terutama tidak ada kaitan dengan isu-isu politik atau lainnya. Kenakalan remaja ini tampak semakin meningkat setelah pandemi Covid-19," tambah Kapolres.

Baca Juga: Semringah, Intip Potret Jokowi Makan Siang Bareng Anies, Ganjar dan Prabowo di Istana

Kapolres meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir akan meningkatnya kabar mengenai "klitih" dalam beberapa waktu terakhir.

Ia telah memerintahkan kepada seluruh jajaran, termasuk Polsek, untuk meningkatkan patroli mobilitas, terutama pada jam-jam rawan dan di lokasi-lokasi rawan terjadinya tindak kejahatan.

Baca Juga: Cara Hadapi Godaan Pria yang Punya Pasangan, Biar Gak Di-Cap Pelakor!

Selain itu, Kapolres juga meminta kepada anggota polisi untuk bertindak tegas jika menemukan kelompok masyarakat yang berkumpul secara tidak wajar.

"Jika ada masyarakat yang tengah berkumpul, duduk-duduk, atau minum-minuman, kami akan mengambil tindakan tertentu untuk meminta mereka pulang ke rumah masing-masing," ujar Kapolres.

Kapolres juga menekankan pentingnya untuk tidak menyebarkan berita palsu yang dapat membuat masyarakat gelisah.

Baca Juga: Duel Bali United vs Persita Tangerang BRI Liga 1 Hari Ini, 19.00 WIB, Head to Head dan Link Live Streaming

Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan tindakan keadilan sendiri jika menemukan seseorang yang diduga melakukan tindak kejahatan.

Ia mengumumkan bahwa pihak berwajib akan menggandeng sekolah, tokoh masyarakat, dan pihak lainnya untuk menangani masalah kenakalan remaja ini.

Sebelumnya, pada Sabtu (21/10/2023) dini hari, empat pemuda menjadi korban kerusuhan "klitih" ketika sedang dalam perjalanan ke Tawangmangu. Mereka diserang saat melewati Simpang Empat Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar.

Baca Juga: Dua Pemain Diaspora, Welber Halim Jardim dan Amar Rayhan Brkic Siap Perkuat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia 2023

Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Setiyanto, yang mewakili Kapolres, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.

Empat pemuda yang berada di atas sepeda motor hendak menuju wilayah Tawangmangu.

Namun, di Simpang Empat Gerdu, mereka berpapasan dengan kelompok yang diduga sebagai pelaku "klitih."

"Tiga orang mengalami luka bacok di punggung dan tangan. Satu korban tidak mengalami luka," kata Kasatreskrim.

Para korban yang terluka langsung dilarikan ke RSUD Karanganyar untuk mendapatkan perawatan medis.

Menurut keterangan para korban, kelompok pelaku ini datang dengan sepeda motor dari arah Terminal Karangpandan menuju Solo dan terdiri dari lebih dari sepuluh orang.

"Para pelaku dan korban berpapasan dan segera menyerang," tambahnya.

Beruntungnya, para korban berhasil melarikan diri, dan mereka dievakuasi oleh relawan setempat setelah diserang.

Saat ini, kondisi para korban telah membaik.

"Kami masih mengejar para pelaku. Para pelaku dan korban tidak saling mengenal," tambah Kasatreskrim, yang juga membantah bahwa para pelaku telah diamankan, sebagaimana yang beredar di media sosial.

Sebuah video yang beredar di media sosial dan diunggah oleh akun Adhi Santoso, menunjukkan sekelompok remaja yang tengah diamankan oleh warga.

Video tersebut diduga sebagai proses penangkapan pelaku pembacokan.

Video tersebut juga menampilkan gambar para korban pembacokan dan beberapa orang yang diduga sebagai pelaku.

Baca Juga: Hasil Drawing Hylo Open 2023: Indonesia Kirim 5 Wakil, Tunggal Putra-putri dan Ganda Putra Absen

Namun, Kasatreskrim menjelaskan bahwa video ini bukan terkait dengan penangkapan pelaku pembacokan di Karangpandan.

Video tersebut sebenarnya berhubungan dengan kejadian yang terjadi pada 15 Oktober 2023 di Tegalgede, Karanganyar, beberapa hari sebelum insiden pembacokan di Karangpandan.

"Pihak berwajib telah mendapatkan keterangan dari para korban. Kami juga telah mengumpulkan informasi dari saksi di lapangan untuk mengembangkan kasus ini," tambahnya.

Baca Juga: Semringah, Intip Potret Jokowi Makan Siang Bareng Anies, Ganjar dan Prabowo di Istana

Sejak insiden pembacokan tersebut, informasi tentang "klitih" telah semakin marak di grup-grup WhatsApp. Oleh karena itu, Kapolres Karang Karanganyar meminta masyarakat untuk tidak khawatir dan resah akan perkembangan informasi mengenai "klitih" yang beredar. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)